Cerita Panjang Kasus Si Pembunuh Berantai 'Mbah Slamet' Dukun Palsu Pengganda Uang

Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Slamet Tohari (ST) atau Mbah Slamet, hingga kini masih terus berlanjut

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 05 April 2023 | 08:56 WIB
Cerita Panjang Kasus Si Pembunuh Berantai 'Mbah Slamet' Dukun Palsu Pengganda Uang
Tersangka Dukun Slamet Tohari atau ST saat ditanya nama korban yang dikubur usai diracun. [Suara.com/Citra Ningsih]

"Pamit dan sampai disini dia mengirim shareloc, makanya saya bisa sampai sini," katanya.

Ia pun sempat menemui dan menanyakan langsung tentang keberadaan kakaknya kepada ST. Namun ST selalu menghindar dan sempat menjawab jika kakaknya sudah pulang.

"Sudah ketemu Pak Tohari, cuman Pak Tohari kabu-kabur terus," katanya.

Tak percaya dengan ST, Hidayat melaporkan kepada Polisi dan membawa pengacara. Namun, kakanya tak kunjung ditemukan.

Baca Juga:9 Jenazah Korban Pembunuhan Berencana Dukun Mbah Slamet Dimakamkan di Banjarnegara

"Jadi Oktober tahun 2021 itu hilang terus bulan November saya membuat laporan. Ketemu di Polsek bawa pengacara tapi dia mengelak terus," jelasnya.

Sebelum dipamiti, ia dan keluarga sudah melarang kakaknya untuk pergi menemui mbah Slamet. Namun, saat itu pikiran kakaknya sedang kalut.

"Sudah melarang dan sudah bilang ini tidak beres. Tapi dia tetep pergi. Waktu itu dia terlilit hutang," ungkapnya.  

Banyak warga yang tak menyangka jika Mbah Slamet menjadi pelaku keji pembunuhan berantai yang sampai saat ini korbannya sudah ditemukan 12 orang.

Salah satu tetangga Slamet yang memiliki warung, Kularsih bercerita, banyak tamu yang datang menanyakan rumah mbah Slamet. Namun, dia tak sempat menanyakan keperluan tamu jauh yang mampir di warungnya.

Baca Juga:Detik-detik Terbongkarnya Aksi Keji Dukun Slamet: Berawal dari Laporan Orang Hilang, 12 Korban Ditemukan

"Sering ada yang menanyakan rumah pak Slamet. Tapi tidak bilang keperluannya apa. banyak tamu dari luar kota. hanya menanyakan rumah dimana tidak menanyakan yang lain-lain, sering pada mampir di warung buat makan minum," ungkap dia, Selasa (4/4/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak