SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru-baru ini kembali menghidupkan rutinitas "Ngopi Bareng Gubernur". Program itu cara Ganjar menyerap aspirasi masyarakat dengan menginap di salah satu rumah warga.
Melalui unggahan video di akun instagramnya. Ganjar diketahui berkunjung dan menginap di rumah seorang petani di Desa Mertasari, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.
Dalam cuplikan video tersebut, kedatangan Ganjar nampak disambut riuh oleh masyarakat setempat baik kalangan muda maupun dewasa.
Setelah berganti baju dengan mengenakan kaos berwarna putih dan sarungan. Ganjar tak sungkan lesehan untuk berinteraksi dengan warga.
Baca Juga:Edukasi Masyarakat Soal Gizi, Ini Momen Ganjar Pranowo Timbang dan Gendong Balita di Posyandu
"Salah satu momen paling bahagia adalah bisa nginap di rumah warga. Suasananya bikin kangen kampung halaman," tulis caption Ganjar, Rabu (26/7) malam.
"Kita duduk bersama dan ngobrol disambil ngemil. Biasanya kalau sudah begitu, curhatnya sampai mana-mana," sambungnya.
Lelaki yang identik dengan rambut putih itu mengaku bersyukur dapat diterima dengan baik untuk mendengarkan keluhan maupun masukkan dari masyarakat secara langsung.
"Ayem hati ini bisa serawung bareng, kita akhirnya diskusi dan cari solusi bersama," papar Ganjar.
Unggahan video tersebut sontak mematik perhatian netizen. Tak sedikit dari mereka yang memuji sikap Ganjar karena dinilai merakyat sebagai pemimpin Jawa Tengah.
Baca Juga:AHY Masuk 5 Nama Cawapres Ganjar, Analis: Bukan Hal yang Serius, Puan Cuma PHP
"Semua menyambut dengan hangat, pak Ganjar sangat dicintai warganya. Seorang pemimpin itu harus berbau dengan warga, apalagi bisa duduk bersama gitu," cetus akun @edian**.
"Senang banget lihat pemimpin yang terus turun ke bawah. Pantau bantuan stunting, terus dengarkan aspirasi mereka kalau bisa ajak olahraga bareng," harap akun @karuhun**.
Sementara itu, ada beberapa netizen lainnya yang justru julid dan menantang Ganjar untuk menginap di Desa Wadas. Sebab desa yang berada di daerah Purworejo tersebut tengah memanas akibat konflik agraria.
"Kali-kali pak nginap di Desa Wadas biar dengar aspirasi warga," tutur akun @rekong**.
"Request pak, nginap di Desa Wadas, terus besoknya lari-lari pagi," timpal akun @adikai**.
Kontributor: Ikhsan
