"Paginya saya saya mendengar kabar duka korban udah nggak ada. Kemungkinan dia dianiaya sampai meninggal," papar NDK.
Korban KDRT
Selama menikah dan hidup dengan pelaku. Arisa ternyata sering jadi korban KDRT. Para tetangga sudah banyak yang tau, tapi enggan ikut campur lantaran takut diancam oleh pelaku.
Terbaru, Arisa dipukul dan dianiaya oleh suami saat malam tirakatan menjelang hari kemerdekan 17 Agustus 2023.
Baca Juga:Fakta Baru Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Altafasalya Ardnika Basya Sudah Gelap Mata
"Kalau bahasa jawanya, pelaku itu udah terkenal galine kene (preman disini)," ucap NDK.
"Yang berani ngomong ke saya itu ibunya. Dia curhat secara pribadi. Kata saya lapor aja bu kasian, tapi anaknya nggak berani mbak takut diancam," tambahnya.
Korban diketahui sudah di makamkan tadi siang pukul 14.00 WIB. Menurut NDK, orang tua Arisa, histeris hingga dia melukai dirinya sendiri lantaran tidak bisa menjaga anak semata wayang.
"Ibu korban benar-benar histeris. Dia sampai melukai dirinya sendiri dengan membenturkan kepala ke tembok. Dan bilang aku pengen mati, aku pengen mati gitu," tukasnya.
Sementara itu, Polsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiyawati, mengatakan Arisa ditemukan tidak bernyawa dan jasadnya penuh luka di tempat tidurnya pukul 04.00 WIB.
Baca Juga:Praka RM Tega Culik dan Aniaya Penjaga Toko Hingga Tewas, Berapa Gaji Paspampres?
"Bagian punggung lebam semua, di kepala ada sedikit goresan. Korban masih mengenakan kaos panjang dan celana pendek," kata Kompol Wahdah.