SuaraJawaTengah.id - Video mengenai pemenang kompetisi balap merpati kolong viral di media sosial beberapa waktu lalu. Sosok merpati yang menjadi perhatian adalah Rubicon.
Ia mengalahkan banyak merpati unggulan dari berbagai daerah lain. Tak hanya soal Rubicon, netizen kaget usai tahu bahwa juara turnamen balap merpati kolong bisa meraih Rp 525 juta.
Pria yang viral di video merupakan pemenang Lomba Merpati Kolong di tingkat nasional. Ia adalah Ryan Hendriyawan, pemilik merpati balap bernama “Rubicon”. Merpati andalannya berhasil menyabet hadiah utama Presiden Cup 2023 Merpati Kolong Padel Independent yang digelar di Lapkol Padel Independent, Desa Getaskerep, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/09/2023).
Dikutip dari laman resmi Setda Kabupaten Tegal, lomba merpati kolong tersebut adalah event merpati balap terbesar pada 2023. Total hadiah yang disediakan Rp 1 miliar di mana pemenang utama memperoleh Rp 525 juta.
Baca Juga:Viral Video Pemenang Lomba Merpati Balap Dapat Rp 525 Juta di Tegal, Publik Salfok dan Kaget
Selama perlombaan ini, tercatat Rubicon terbang sebanyak 10 hingga 11 kali, menyisihkan sekitar 1.700 burung lainnya agar bisa berhasil lolos ke babak final dan menjadi juara. Ia pun berhasil membawa pulang hadiah uang senilai Rp 525 juta.
Sementara juara dua diraih oleh merpati balap bernama Purnama dari Cikarang yang berhasil membawa pulang hadiah senilai Rp 250 juta. Sedangkan juara tiga diraih merpati bernama Kedot PMKN Donking Calaga yang berhasil membawa pulang hadiah uang senilai Rp 120 juta.
Peserta Presiden Cup 2023 Merpati Kolong Padel Independent berasal dari banyak daerah termasuk Jambi, Lampung, Jakarta, Purworejo, Pandeglang, Tangerang, Banten, Yogyakarta, Wonosobo, Sumatera Selatan, Semarang, Salatiga, Kebumen, Surabaya dan lain-lain
Peraih juara satu sekaligus pemilik merpati Rubicon, Ryan Hendriyawan asal Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal mengungkapkan jika kunci utama dalam meraih juara bergengsi ini adalah kekompakan tim. Selain kekompakan tim, proses latihan yang intensif dengan jangka waktu yang cukup lama sekitar delapan hingga sembilan bulan menjadikan Rubibon tangkas dalam bertanding.
Menurut penjelasan Ryan, Rubicon adalah merpati hasil ternakan sendiri. "Ini hasil ternakan sendiri. Bapaknya itu Mr P, ibunya dari Om Junet, Kenwood," ungkap Ryan.
Baca Juga:Potret Imut Fuji Mengejar Merpati di Tanah Suci
Ia tak menyangka bisa memenangkan lomba dengan hadiah setengah miliar. "Nggak nyangka aja mas bisa sampai final kayak gitu. Cuma ya kalau rezeki pasti ada yang menentukan. Masalah cuaca, angin, kita nggak tahu mas. Jadi bangga banget bisa juara," sambung Ryan dikutip dari YouTube Best Merpati dan Merpati Kolong Mania, Kamis (21/09/2023).
Ia memberi nama Rubicon ke merpati andalan karena dirinya terinspirasi dari merek kendaraan mewah yang cukup populer. "Itu mau perdana lomba. Aku tanya sama Mas Haji, tak cobain lomba, barangkali ada saran nama. Terus dia bilang, kalau dinamain Rubicon gimana soalnya di sini kan, teman-teman Harley-nya itu lagi pada senang mobil Rubicon. Ya udah om, akhirnya kita kasih nama Rubicon aja," pungkas Ryan.