SuaraJawaTengah.id - Anak perempuan KSA (6) warga Kecamatan Gayamsari Kota Semarang dikabarkan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar setelah ditemukan luka di bagian kemaluan dan anus korban.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban diketahui telah berbulan-bulan menderita penyakit flek paru-paru. Hari Selasa (17/10) siang, korban dilarikan ke rumah sakit Panti Wilasa Citarum lantaran kondisinya semakin memburuk.
Menurut kesaksian Ketua RT 06 RW 02, Taryono yang turut mengantar korban ke rumah sakit. Usai mendapat perawatan dari pihak rumah sakit sekitar 2 jaman, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Saya diberitahu ayahnya, terus saya masuk mencari dokter untuk memastikan korban udah meninggal dunia," ucapnya saat ditemui Suara.com, Rabu (18/10).
Baca Juga:Target PSIS Semarang Saat Bertandang di Kandang Persikabo 1973, Yoyok Sukawi Ingin Poin Penuh
Setelah itu, Taryono bergegas pulang untuk memberitahu kabar duka kepada warga sekaligus menyiapkan segala prosesi pemakaman.
Namun, setelah ditunggu warga berjam-jam. Jenazah korban tak kunjung datang ke rumah duka. Taryono dan sebagian warga lainnya lalu ke rumah sakit untuk mencari informasi soal jenazah.
Rupanya jenazah korban dipindahkan ke RS Kariadi. Berdasarkan informasi yang dia terima, jenazah akan diperiksa tim forensik karena ditemukan luka dibagian intim tubuh korban.
"Katanya ada pemeriksaan forensik, kami tidak tau kenapa. Ada kepolisian dari tim nafis dan forensik yang ikut dampingi jenazah," imbuhnya.
Kebiadapan Sang Paman
Baca Juga:Dimas Drajad Cedera, Persikabo 1973 Krisis Striker Hadapi PSIS Semarang
Sehari setelah korban dimakamkan di TPU setempat. Polrestabes Semarang mengungkap fakta-fakta lain dibalik kematian korban yang masih duduk di bangku sekolah kelas 1 SD tersebut.