Status Gunung Slamet Meningkat, Warga Diminta Waspada

Saat ini status Gunung Slamet meningkat dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada) sejak 19 Oktober 2023 lalu.

Amelia Prisilia
Minggu, 22 Oktober 2023 | 19:28 WIB
Status Gunung Slamet Meningkat, Warga Diminta Waspada
Ilustrasi Gunung Slamet. [Suara.com/Teguh Lumbiria]

SuaraJawaTengah.id - Lama tertidur, pada Kamis (19/10/2023) lalu, status Gunung Slamet meningkat drastis. Karena kondisi terbaru ini, warga yang berada di lokasi tersebut, diminta untuk lebih waspada.

Gunung yang berada di Jawa Tengah ini menunjukan aktivitas tremor yang cukup tinggi di sekitar lokasi tersebut. Tremor yang terjadi ini berada dalam amplituda dominan 3 mm.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut bahwa saat ini status Gunung Slamet meningkat dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada) sejak 19 Oktober 2023 lalu.

Melihat status Gunung Slamet yang meningkat drastis ini, BPBD setempat sudah melakukan rencana penanganan jikalau erupsi terjadi.

Baca Juga:Waduh! Proyek Pembangunan Saluran Air Bersih Diduga Sebabkan Hutan di Gunung Slamet Longsor

Status dan aktivitas Gunung Slamet akan terus dipantau secara berkala melalui beberapa lokasi seperti Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Kabupaten Pemalang hingga Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral yang ada di Purwokerto.

Karena status Gunung Slamet meningkat, warga dan pendaki diharapkan untuk tidak berada di lokasi gunung dalam radius 2 kilometer dari puncak kawah.

Melihat lokasinya, Gunung Slamet berada di kawasan Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Purbalingga.

Aktivitas terakhir Gunung Slamet terjadi pada Maret 2014 hingga Agustus 2014 lalu. Kejadian ini menimbulkan erupsi dengan material abu di sekitar kawah.

Baca Juga:10 Potret Rumah Andy F Noya di Lereng Gunung, Dekat dengan Lokasi Pembuangan Sampah tapi Tetap Nyaman Untuk Ditempati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini