SuaraJawaTengah.id - Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Surakarta atau Solo terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021, jumlah UMKM di kota budaya ini mengalami lonjakan hampir 400% dalam kurun waktu satu tahun, merujuk pada data Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta.
Pada tahun 2021, ada 3.635 UMKM di Kota Solo. Namun, pada tahun 2022, jumlahnya melonjak menjadi 11.157 UMKM, terdiri dari 11.138 usaha mikro, 18 usaha kecil, dan 3 usaha menengah.
BRI jadi salah satu pendukung setia UMKM hingga mampu tumbuh sangat pesat. Sebagai contoh, pada tahun 2022, BRI mengalokasikan dana sebesar Rp462 miliar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di kota ini.
Baca Juga:Gerak Cepat, PSIS Semarang Seleksi Pemain Lokal Asal Papua: Posisinya Center Back
Secara keseluruhan, BRI mengimplementasikan dua strategi utama untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Solo, yaitu Go Online dan Go Higher. Strategi Go Online difokuskan pada pemanfaatan Indonesia Mall untuk menghubungkan marketplace dengan UMKM. Sementara itu, strategi Go Higher diwujudkan melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan BRIncubator sebagai wadah pembinaan bagi UMKM dengan tujuan peningkatan kelas.
Salah satu UMKM yang berhasil meraih kesuksesan dan menembus pasar internasional adalah Loosewood, UMKM asal Solo yang memproduksi produk dengan gaya unik dari bahan daur ulang papan skateboard.
Dukungan dari BRI, khususnya melalui acara BRI UMKM EXPO (RT) BRILIANPRENEUR, membantu Loosewood memperluas jangkauan bisnisnya hingga ke pasar global. Loosewood, bersama puluhan UMKM lainnya, ikut serta dalam Tong Tong Fair (TTF) 2022 di Belanda.
"Melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Saya diberi kesempatan oleh BRI untuk berpartisipasi dalam pameran di luar negeri," ujar Andhika Praditya, pendiri Loosewood saat berbincang dengan Redaksi Suara.com pada Sabtu (28/10/2023).
Andhika melanjutkan, ide untuk menggunakan papan skateboard rusak sebagai bahan dasar produknya muncul dari kecintaannya pada olahraga skateboard. Produk-produk Loosewood, seperti cincin, jam tangan, dan kacamata, telah meraih perhatian pasar dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga:Gilbert Agius Girang PSIS Semarang Tutup Putaran Pertama BRI Liga 1 2023/2024 dengan Hasil Manis
Dengan membuka galeri di Kota Solo, memanfaatkan media sosial, dan memasarkan produk melalui situs web, Andhika berhasil meningkatkan visibilitas produk Loosewood. Seiring dengan minat terus meningkat terhadap skateboard, Loosewood memanfaatkan pasokan dari komunitas skateboard lokal untuk bahan baku produknya.
Sedangkan untuk bahan baku, Andhika menerima banyak pasokan dari komunitas skateboard di Kota Solo dan sekitarnya.
Seiring dengan minat skateboard yang terus meningkat dari tahun ke tahun, ia mengaku hal ini jadi kesempatan bagi dirinya pula untuk terus berkembang.
Terlebih lagi, saat ini permainan skateboard sudah diakui sebagai salah satu cabang olahraga dunia yang turut dilombakan di event resmi seperti Asian Games.
Meskipun telah berhasil masuk pasar global, Andhika tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan riset demi melahirkan produk baru yang kreatif di masa mendatang.
Dukungan dari BRI UMKM EXPO dan komitmen BRI sebagai bank pemberdayaan UMKM turut berperan dalam kesuksesan dan perkembangan UMKM seperti Loosewood di pasar internasional.
Sebelumnya, Amam Sukriyanto, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, menyatakan bahwa kehadiran UMKM yang didukung oleh BRI dalam Tong Tong Fair mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung UMKM di pasar internasional.
Di sisi lain, Ahmad Solichin Lutfiyanto, Direktur Kepatuhan BRI, secara terpisah menyampaikan bahwa BRI terus menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan sebagai bank yang memiliki pengaruh besar di Indonesia.
Dalam pandangannya, sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan UMKM, BRI akan terus memperkuat praktik keuangan berkelanjutan untuk masa depan.
Dia menegaskan, "Terutama karena bisnis inti kami adalah pemberdayaan UMKM. Oleh karena itu, kami merasa bangga dengan pencapaian ini, yang memperkuat tekad dan komitmen BRI untuk konsisten dalam memperkuat praktik keuangan berkelanjutan ke depan."