SuaraJawaTengah.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) penuhi janjinya untuk turun gunung untuk ikut serta kampanye di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Presiden Indonesia ke-6 itu pun datang langsung ke Kota Semarang untuk memberikan dukungan kepada para calon legislatif.
"Saya bertemu dengan kader dan Caleg, saya sampaikan berjuanglah untuk pemilu 2024, sasaran kembar kita adalah memenangkan pileg dan pilpres," ujar SBY di salah satu rumah makan di Kota Semarang pada Kamis (1/12/2023)malam.
Ia pun berpesan kepada para caleg yang bertarung di pemilu 2024 ini untuk tidak menawarkan janji politik yang berlebihan.
Baca Juga:Pidato Berapi-api AHY, Sindir Utang Pemerintah Naik Tiga Kali Lipat Selama 8 Tahun Terakhir
"Saya berpesan tolong, kalau pengen dipilih oleh masyarakat, bicaranya langsung saja, kalau mendapatkan amanah apa yang hendak dilakukan. Bagaimana soal petani, nelayan, buruh, guru, utang indonesia, kesehatan, pendidikan, jangan muluk-muluk," ujar SBY.
"Sampaikan yang pasti bisa dijalankan, dulu 10 tahun saat kita di pemerintahan itu yang kami berikan. Rakyat pasti percaya karena pernah kita lakukan," ujarnya.
Selain itu, SBY juga mengingatkan untuk melakukan kampanye secara santun dan tidak menjelek-jelekan partai lain.
"Kepada masyarakat jangan sampaikan janji yang tidak mungkin ditepati. Pilih cara-cara yang baik, tidak perlu menjelek-jelekan partai lain maupun capres lain," ujarnya.
Selain pemilihan legislatif, SBY juga meminta para kadernya untuk solid memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:Ketua DPC Demokrat Kota Semarang Yakin Jakarta Lavani Allo Bank Tembus Final Proliga 2023
"Tiga capres ini adalah tokoh yang baik, dan punya niat yang baik. Kenapa Demokrat mengusung Prabowo? karena lebih cakap dan lebih mampu dan siap memimpin Indonesia," jelas SBY.
Lebih lanjut, SBY juga berpesan kepada kader-kadernya untuk menjaga perdamaian di kalangan masyarakat pada pemilih 2024 ini.
"Pemilu ini panas boleh, seru boleh, tapi tetap jaga perdamaian bersama-sama. TNI Polri pemerintah harus netral. Saya pernah menjadi capres, dan kami menang tanpa kita menggunakan aset negara, kita bisa juga menang," jelas SBY.