Momen Kocak Ganjar Pranowo Bertemu Teman Masa Kecil Saat Pulang Kampung ke Karanganyar

Ganjar sengaja mampir ke rumah semasa kecil untuk rehat dari aktivitas setelah safari politik di Kota Solo dan sekitarnya.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 25 Desember 2023 | 20:08 WIB
Momen Kocak Ganjar Pranowo Bertemu Teman Masa Kecil Saat Pulang Kampung ke Karanganyar
Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu teman masa kecilnya Agus Maryono di depan pagar rumahnya di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023). [ANTARA/Abdu Faisal]

"Kalau ibu saya dulu senangnya menanam mawar, bunga-bunga, macam-macamlah ya, banyak di halaman itu bunga-bunga hiasan, begitu nanti dibeli orang. Jadi, saya ini anak gunung makanya programnya banyak soal tani, soal tanam-menanam," kata Ganjar.

Ganjar juga bercerita kalau waktu masih duduk di bangku sekolah dasar dulu banyak warga negara Jepang yang datang ke Tawangmangu untuk menerapkan teknologi pertanian infus jeruk.

Pada waktu kecil, kegiatan warga negara Jepang itu sempat membuat Ganjar bingung, tetapi dia berteman dengan anak-anak orang Jepang itu dan bertukar kirim lukisan.

"Saya ingat, dulu waktu jeruk kena virus itu datang tim dari Jepang. Saya masih ingat betul, itu waktu SD. Baru tahu ternyata pohon jeruk itu diinfus, termasuk jeruk yang di rumah ini dulu ditempeli infus. Apakah itu eksperimen atau memang tenaga yang disiapkan untuk merawat dan menghidupkan kembali pohon yang diserang virus itu," kenang Ganjar.

Mengenai rumah yang sekarang sudah dimiliki dan ditinggali keluarga besarnya itu, Ganjar menyebut rumah masa kecilnya itu sebagai bagian dari proses perjalanan hidup.

Baca Juga:Diketuai Prabowo Subianto, Ribuan Pendekar Silat Justru Dukung Ganjar-Mahfud, Ini Alasannya

Dia bahkan mengingat bagaimana dari depan rumahnya itu dapat melihat pemandangan bukit Mogol. Di sana juga Ganjar belajar hidup mandiri dan memahami bagaimana kebutuhan pokok bisa diambil dari kebun sendiri.

"Dari kecil diajari masak dan cuci piring. Itu berguna karena ketika sudah dewasa bisa mandiri. Lalu dari kebun itu hampir semua kebutuhan sehari-hari ambil di situ, bahkan orang datang membeli hasil panen atau sekadar berbagi hasil panen dengan tetangga," kata Ganjar pula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak