Pesulap Merah Lawan Mitos Keangkeran 'Omah Buto Ijo' di Kota Semarang

Marcel Radhival alias Pesulap Merah baru-baru ini mendatangi Kota Semarang. Di Kota Lunpia tersebut dirinya melakukan jelajah malam

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 29 Desember 2023 | 19:36 WIB
Pesulap Merah Lawan Mitos Keangkeran 'Omah Buto Ijo' di Kota Semarang
Pesulap Merah turut memeriahkan acara X Tour menjelajah tempat-tempat angker yang diprakarsai Komunitas Semarangker. Kamis (28/12/23) [Suara.com/Ikhsan]

SuaraJawaTengah.id - Marcel Radhival alias Pesulap Merah baru-baru ini mendatangi Kota Semarang. Di Kota Lunpia tersebut dirinya melakukan jelajah malam guna melawan mitos yang beredar di 'Omah Buto Ijo'.

Perlu diketahui omah buto ijo adalah bangunan tua terbengkalai di kawasan Kota Lama. Konon, mitos yang beredar disana kalau ada orang yang berani menyentuh akar pohon akan diganggu makhluk halus.

Kebetulan malam itu Kamis (29/12/23), Marcel berkesempatan mengikuti acara X Tour yang diprakarsai Komunitas Semarang Angker (Semarangker). Marcel bersama belasan peserta lainnya memulai petualangan malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pria yang sering membongkar rahasia perdukunan ini menjelajah dua tempat yang dianggap angker yakni bangunan belanda 1866 dan omah buto ijo.

Baca Juga:Cuaca di Semarang: Berpotensi Diguyur Hujan Pada Rabu 27 Desember 2023

Sebetulnya Marcel tidak merencanakan mengikuti acara X Tour. Kebetulan saat dirinya ada jadwal show di Kota Semarang, dia dikasih tau seseorang soal kegiatan X Tour yang sering diadakan Semarangker.

"Acara seperti ini bagus untuk mengedukasi masyarakat bahwa tempat horor itu sebenarnya nggak gimana-gimana. Tempat horor adalah tempat terbengkalai doang bukan menyeramkan atau malah mengganggu kita," ucap Marcel pada Suara.com selesai mengikuti acara jelalah malam X Tour.

Setelah satu jam lebih menjelajahi dan melihat bangunan-bangunan yang dianggap angker tersebut. Marcel tidak melihat makhluk halus apapun. Bahkan dia sampai berani melanggar pantangan dengan memegang sebuah akar di omah buto ijo.

"Yang bilang tempat ini angker atau ada mitos-mitos nggak boleh gini gitu ternyata setelah kita dipraktekkan tidak terjadi apa-apa," imbuhnya.

Dilanjutkan Marcel, seseorang yang merasa melihat makhluk ghaib itu karena berasal dari imajinasinya sendiri. Apalagi kalau orang itu sering nonton film-film horor. Maka itu sangat berpengaruh terhadap imajinasinya.

Baca Juga:Jelang Akhir Tahun, Kota Semarang Raih Lima Penghargaan Salah Satunya Ada yang Hattrick

"Kayak tadi pas di tempat terakhir kan digelapin semua. Halunisasi yang saya lihat orang-orang yang ikut tour berubah jadi jubah hitam semua," ucap Marcel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini