Kisah Soekarno yang Punya Hubungan Sangat Intim dengan Kuliner di Tanah Kelahiran Mahfud MD

Soekarno ternyata punya hubungan sangat intim dengan kuliner Madura yang merupakan tanah kelahiran Mahfud MD, seperti apa ceritanya?

Galih Priatmojo
Rabu, 03 Januari 2024 | 12:12 WIB
Kisah Soekarno yang Punya Hubungan Sangat Intim dengan Kuliner di Tanah Kelahiran Mahfud MD
Cawapres Mahfud MD bersama capres Ganjar Pranowo ziarah ke makam Soekarno di Blitar. [mahfud MD/Instagram]

SuaraJawaTengah.id - Sebelum berziarah ke makam Bung Hatta, Mahfud MD lebih dulu berziarah ke makam Soekarno pada awal November 2023 lalu. Ia saat itu datang bersama dengan capres Ganjar Pranowo. 

Sebagai seorang yang berasal dari Madura, tempat kelahiran Mahfud MD punya ikatan yang intim dengan Soekarno. 

Ya, hubungan intim itu terutama dalam soal kuliner. 

Diketahui Soekarno selain piawai dalam politik juga punya referensi kuliner yang kaya. 

Baca Juga:Mahfud MD Ngeluh Kecapekan Perjalanan Darat, Ini 5 Tips Melakukan Perjalanan Jauh dengan Mobil

Diantara sederet kuliner nusantara yang digemarinya, salah satu favorit Soekarno yakni nasi jagung Khas Madura tempat kelahiran Mahfud MD. 

Nasi jagung khas Madura ini termasuk kuliner unik. 

Biasanya dalam sepiring nasi jagung disajikan bersama urap sayur, tempe tahu serta ikan asin. 

Nasi Jagung ini dahulu merupakan makanan pokok orang Madura sebab dahulu beras bagi sebagian orang harganya masih sangat mahal. 

Soekarno sendiri kerap menyantap nasi jagung sebagai menu sarapan pagi. 

Baca Juga:Disebut Reinkarnasi Bung Hatta, Ini Momen Mahfud MD Ziarah ke Makam Wakil Presiden Pertama RI

Saking gemarnya makan nasi Jagung, Soekarno sempat mengkampanyekan secara nasional agar rakyat Indonesia mengonsumsi nasi Jagung ketimbang beras. 

Seruan itu berulang kali diucap Soekarno salah satunya ketika peringatan HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 1964. 

"Kepada yang biasa makan nasi 2 atau 3 kali saya serukan ubah menumu campurlah makananmu dengan jagung, cantel, ketela rambat, singkong, ubi dan lainnya. Hanya ini yang kuminta mengubah menu yang tak akan merusak kesehatanmu," serunya kala itu seperti dikutip dari historia.id.

Sejak seruan itu, pasokan beras bagi pegawai pemerintah hingga militer mulai dikurangi dan diganti dengan jagung. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak