Polemik Debat Capres Ketiga, Hak Siar Dikuasai Stasiun Televisi Pendukung Ganjar-Mahfud MD?

Jelang debat capres yang ketiga, polemik penayangan atau hak siar menjadi pembicaraan. Bahkan dua tim pemenangan menjukan protes

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 Januari 2024 | 08:16 WIB
Polemik Debat Capres Ketiga, Hak Siar Dikuasai Stasiun Televisi Pendukung Ganjar-Mahfud MD?
Capres dan cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJawaTengah.id - Jelang debat capres yang ketiga, polemik penayangan atau hak siar menjadi pembicaraan. Bahkan dua tim pemenangan menjukan protes.

Diketahui debat ketiga calon presiden yang diselenggarakan oleh KPU bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Debat akan diselenggarakan pada 7 Januari 2024 itu ditayangkan di jaringan atau Grup MNC, seperti RCTI, Global TV, dan iNews TV.

Sementara, pemilik Grup MNC Hary Tanoesoedibjo merupakan Ketua Umum Partai Perindo selaku pengusung paslon nomor urut tiga, yaitu Ganjar-Mahfud.

Baca Juga:Momen Ganjar Pranowo Panik Diajak Foto 2 Perawat Cantik, Bukan Karena Dilihat Siti Atikoh, Tapi Gara-gara Ini

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah mengirim surat keberatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI perihal stasiun televisi (TV) swasta pemegang hak siar pada penyelenggaraan debat ketiga Pilpres 2024.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan bahwa TKN meminta kepada KPU untuk menukar stasiun TV swasta sebagai pelaksana penyelenggara debat ketiga pilpres bukan hanya dari MNC Grup semata.

"TKN kirim surat kepada KPU minta supaya penyelenggaraannya ditukar, alasannya apa 'kan nggak elok, dalam satu sesi debat ketiga ini penyelenggaranya empat (stasiun) TV (dalam) satu grup MNC dan semuanya afiliasi, ini namanya dominasi market," katanya dikutip dari ANTARA pada Rabu (3/1/2024).

Dia menjelaskan bahwa TKN tidak bersikap anti terhadap MNC Grup, namun dalam persaingan usaha, keberadaan empat stasiun TV dari MNC Grup pada momentum debat ketiga pilpres memiliki dampak yang tidak menguntungkan bagi stasiun TV lainnya.

"Kami tidak anti-MNC, kami nggak mengatakan MNC tidak netral, enggak, apalagi iNews bagus, semuanya bagus, ya kan. Namun karena ini dimiliki oleh satu grup, kami tidak bisa, menurut masalah persaingan usaha tidak bagus, kasian TV yang lain," ujarnya.

Baca Juga:Enam Pelaku Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud MD di Boyolali Ditetapkan Sebagai Tersangka

Selain itu menurut Nusron, alasan keberatan berikutnya karena MNC Grup dimiliki oleh ketua umum partai politik yang mendukung pasangan calon tertentu pada Pilpres 2024.

"Kebetulan pemilik MNC Grup itu, pemiliknya adalah ketua umum partai, yang juga mendukung paslon tertentu. Jadi ya mohon maaf, kami terpaksa mengirim surat, supaya ada pemerataan dan check and balance," kata dia.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar juga meminta kepada TV swasta yang memegang hak siar untuk pelaksanaan debat ketiga calon presiden yang diselenggarakan oleh KPU RI harus tetap menjaga independensinya.

"Sebagai salah satu lembaga penyiaran, ya harus terjaga betul independensinya. Kami harap Grup MNC membuktikan diri untuk independen," kata Muhaimin di Jakarta, Selasa (2/1).

Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak