Satya Wacana Salatiga Terus Kembangkan Pemain Basket Muda dari Mahasiswa ke Liga Profesional

Satya Wacana Salatiga gagal mendapatkan kemenangan saat menjamu lawannya Pelita Jaya Jakarta pada lanjutan laga IBL Tokopedia 2024 di Knight Stadium Semarang

Budi Arista Romadhoni
Minggu, 28 Januari 2024 | 06:48 WIB
Satya Wacana Salatiga Terus Kembangkan Pemain Basket Muda dari Mahasiswa ke Liga Profesional
Suasana pertandingan Satya Wacana Salatiga menjamu tamunya Pelita Jaya Jakarta di Knight Stadium Semarang, Sabtu (27/1/2024).

SuaraJawaTengah.id - Satya Wacana Salatiga gagal mendapatkan kemenangan saat menjamu lawannya Pelita Jaya Jakarta pada lanjutan laga IBL Tokopedia 2024 di Knight Stadium Semarang, Sabtu (27/1/2024) sore. Pertandingan itu pu berakrih dengan skor dengan skor akhir 82-63. 

Namun demikian Vice President Director Satya Wacana Salatiga Basketball Club, Priyo Hari Adi mengaku terdapat peningkatan performa dari timnya yang ia pimpin.

"Dari hasil pertandingan ini, kita melihat tim semakin baik dari game ke game. Kita punya semangat besar. Kita lihat memang di game pertama ada persoalan. Kita berharap dari pertandingan ini bisa lebih baik," ujarnya usai pertandingan.

Priyo pun menyebut sebagian pemain dari Satya Wacana adalah mahasiswa yang sudah mengikuti berbagai pembinaan.

Baca Juga:Cuaca Kota Semarang Diprediksi Cerah Berawan pada 27 Januari 2024

"50 persen pemain kita dari mahasiswa, rata usianya 20 ada 21, ada juga yang mahasiswa semester akhir. Ya kami memang mengembangkan pemain-pemain dari mahasiswa. Mereka bertanding di liga mashasiswa kemuadian yang bagus kami tarik ke liga profesional," ucapnya

sementara itu Pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang pun mengakui hasil buruk yang didapat tersebut.

"Kami belum bisa mengambil kemenangan, beberapa pemain mencoba bermain cepat tapi malah menimbulkan masalah. Kuarter ke 2 dan 3, kita bisa menguasai pertandingan, dan bisa menunjukan kemampuan kita," ucap Jerry usai pertandingan.

"Saya tidak tahu, apakah pemain terlalu bersemangat tapi kami harus menyiapkan pertandingan berikutnya dan malam ini kami langsung ke Solo," tambahnya.

Ia menyebut, kesalahan pada menit pertama menurunkan mental para pemain.

Baca Juga:PSIS Semarang Tertarik Datangkan Pemain Kyrgyzstan Joel Kojo, Usai Jadi Pahlawan untuk Timnas Indonesia

"Penentuan Basket memang ditentukan 5 memit pertama, jika itu gagal, maka selanjutnya akan susah mengendalikan pertandingan. Pertandingan ini seperti uji coba, saat kami bisa mengimbangi, tapi poin sudah tertinggal jauh," ucapnya.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berjalan timpang di awal, karena Satya Wacana hanya mampu membukukan delapan angka saja. Namun di kuarter kedua dan ketiga, Satya Wacana lebih baik dari Pelita Jaya. Sebaliknya, tim tamu mengunci kemenangan setelah unggul 21-14 di kuarter keempat. Sebelum memenangkan laga ini, Pelita Jaya sempat unggul 22 angka di menit-menit akhir kuarter keempat. 

Perbedaan mencolok ada pada field goals precentage. Satya Wacana mencetak 23% tembakan dengan 23 dari 71 percobaan. Sedangkan Pelita Jaya memasukkan 30 tembakan dari 69 percobaan (43.5%).

Seperti yang sudah terjadi di babak pertama, di mana Satya Wacana tidak mempunyai jawaban untuk Thomas Earl Robinson. Dia menjadi top score dengan 28 poin. Sedangkan KJ McDaniels membantu dengan catatan 11 poin dan 14 rebound. 

Tyree Robinson yang awalnya bisa mengimbangi permainan Pelita Jaya, terpaksa keluar dari permainan karena disqualifiying foul. Dia melakukan pelanggaran keras terhadap M. Arighi. Sebelum keluar, Robinson mencetak 17 poin. Dari sisi pemain cadangan, ada Isaac Asrat yang membantu dengan catatan 18 poin, delapan rebound, dan enam assist. 

Pelita Jaya untuk sementara berada di posisi kedua klasemen dengan rekor 3-1. Sedangkan Satya Wacana belum merasakan kemenangan dalam tiga laga yang sudah mereka lalui (0-3). Satya Wacana bergabung dengan Pacific Caesar Surabaya, Borneo Hornbills, dan Bima Perkasa Jogja, yang sama-sama belum pernah menang sejauh ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini