SuaraJawaTengah.id - Satya Wacana Salatiga kembali menjalani laga kandang pada lanjutan laga IBL Tokopedia 2024 di Knight Stadium Semarang, Sabtu (27/1/2024) sore. Kali ini lawannya adalah Pelita Jaya Jakarta, yang bermain cukup baik selama laga berjalan.
Namun demikian, Pelita Jaya Berhasil mengamankan poin di laga tandang melawan Satya Wacana Salatiga, dengan skor akhir 82-63.
Pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang pun mengakui hasil buruk yang didapat tersebut.
"Kami belum bisa mengambil kemenangan, beberapa pemain mencoba bermain cepat tapi malah menimbulkan masalah. Kuarter ke 2 dan 3, kita bisa menguasai pertandingan, dan bisa menunjukan kemampuan kita," ucap Jerry usai pertandingan.
"Saya tidak tahu, apakah pemain terlalu bersemangat tapi kami harus menyiapkan pertandingan berikutnya dan malam ini kami langsung ke Solo," tambahnya.
Ia menyebut, kesalahan pada menit pertama menurunkan mental para pemain.
"Penentuan Basket memang ditentukan 5 memit pertama, jika itu gagal, maka selanjutnya akan susah mengendalikan pertandingan. Pertandingan ini seperti uji coba, saat kami bisa mengimbangi, tapi poin sudah tertinggal jauh," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih Pelita Jaya Jakarta, Beveridge Robert Williams mengaku senang dengan hasil tersebut.
"Dari Performa saya senang dengan permainan, dan energinya. Kualitas wasit mormal, biasa emosi. Tapi normal, karena regulasi tahun ini berbeda dengan musim sebelumnya, mungkin butuh adaptasi," ujarnya.
Baca Juga:Sejarah Pasar Semawis Semarang yang Ramai Dikunjungi Saat Imlek
Ia pun mengapresiasi perjuangan dari Satya Wacana pada pertandingan tersebut.
"Satya wacana mencoba berusaha keras, dan kami pelita jaya terus meningkatkan performa, mendapatkan poin ini meski cukup jauh, tapi tidak mudah," ujarnya.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berjalan timpang di awal, karena Satya Wacana hanya mampu membukukan delapan angka saja. Namun di kuarter kedua dan ketiga, Satya Wacana lebih baik dari Pelita Jaya. Sebaliknya, tim tamu mengunci kemenangan setelah unggul 21-14 di kuarter keempat. Sebelum memenangkan laga ini, Pelita Jaya sempat unggul 22 angka di menit-menit akhir kuarter keempat.
Perbedaan mencolok ada pada field goals precentage. Satya Wacana mencetak 23% tembakan dengan 23 dari 71 percobaan. Sedangkan Pelita Jaya memasukkan 30 tembakan dari 69 percobaan (43.5%).
Seperti yang sudah terjadi di babak pertama, di mana Satya Wacana tidak mempunyai jawaban untuk Thomas Earl Robinson. Dia menjadi top score dengan 28 poin. Sedangkan KJ McDaniels membantu dengan catatan 11 poin dan 14 rebound.
Tyree Robinson yang awalnya bisa mengimbangi permainan Pelita Jaya, terpaksa keluar dari permainan karena disqualifiying foul. Dia melakukan pelanggaran keras terhadap M. Arighi. Sebelum keluar, Robinson mencetak 17 poin. Dari sisi pemain cadangan, ada Isaac Asrat yang membantu dengan catatan 18 poin, delapan rebound, dan enam assist.
Pelita Jaya untuk sementara berada di posisi kedua klasemen dengan rekor 3-1. Sedangkan Satya Wacana belum merasakan kemenangan dalam tiga laga yang sudah mereka lalui (0-3). Satya Wacana bergabung dengan Pacific Caesar Surabaya, Borneo Hornbills, dan Bima Perkasa Jogja, yang sama-sama belum pernah menang sejauh ini.