SuaraJawaTengah.id - Nama Ade Bhakti Ariawan belakangan ini kembali ramai jadi pembahasan setelah mantan Camat Gajahmungkur tersebut diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ade Bhakti beserta puluhan pejabat Pemkot Semarang termasuk Sekretaris Daerah Kota Semarang (Sekda) Iswar Aminuddin secara bergilir menghadap KPK di kantor BPKP Jateng minggu lalu.
Baru-baru ini sosok yang pernah viral dimutasi gegara nasi goreng tersebut memamerkan riwayat pendidikan hingga pekerjaan di sosial media.
Dikutip dari unggahan insta story, Ade Bhakti membagikan foto tahun 2006 saat dirinya pertama kali berdinas di Satpol PP Kota Semarang saat usia 18 tahun.
Baca Juga:Namanya Muncul di Survei, Ade Bhakti Ingin Jadi Wali Kota Semarang Sebelum Usia 50 Tahun?
Pada unggahan berikutnya Ade Bhakti memposting riwayat pendidikan. Diketahui lelaki kelahiran 30 Mei 1987 ini merupakan lulusan sarjana di dua kampus Kota Semarang serta lulusan magister jurusan Administrasi Publik di Untag Semarang.
Sedangkan untuk riwayat pekerjaan, suami Meirina Lisa W ini tercatat sebagai ASN di Pemerintahan Kota Semarang. Sebelum terkenal jadi Camat Gajahmugkur, Ade Bhakti pernah menjabat di berbagai posisi strategis.
Setelah empat tahun dinas di Satpol PP, Ade Bhakti kemudian pindah jadi Staf Subbag Protokoler Setda Kota Semarang 2010-2012, lalu pindah tugas jadi Staf DPKAD Kota Semarang merangkap jadi Staf Wali Kota Semarang tahun 2012-2017.
Berikutnya dia bertugas jadi Kasubbag TU Trans Semarang sampai Kepala Badan Pelayanan Umum Trans Semarang tahun 2017-2019. Kemudian periode 2019-2022 Ade Bhakti bertugas menjadi Kepala Kesenian Disbudpar Kota Semarang.
Setelah itu Ade Bhakti barulah menjadi Camat Gajahmungkur. Tapi dirinya tak lama menjabat sebagai camat. Setelah itu dia dimutasi ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang sampai sekarang.
Baca Juga:Mas Pur Ojek Pengkolan Siap Jadi Wakil Ade Bhakti di Pilwakot Semarang, Bakal Kandidat Terkuat?
"Tidak ada yang instan semuanya butuh proses, perjuangan dan pengorbanan. Mie instan sekalipun, masih butuh merebus air terlebih dahulu sebelum mienya dimasak," tulis Ade Bhakti.
Karena cukup aktif di sosial media dan kepopulerannya. Nama Ade Bhakti juga sempat masuk ke daftar calon Wali Kota Semarang.
Dia beserta tokoh lainnya seperti Hevearita G Rahayu, Yoyok Sukawi dan Iswar Aminuddin masuk ke dalam sosok potensial untuk Pilwakot Semarang 2024.
Nama-nama tersebut berdasarkan hasil survei dari lembaga survei AKSARA Research and Consulting. Bahkan sosok Ade Bhakti bersama Yoyok Sukawi paling disukai oleh kalangan Gen Z.
Kontributor : Ikhsan