"Kuliner khas sekarang masih ada tapi tidak khusus. Dulu kita fasilitasi tempat khusus disitu ada petis bumbon, ketan biru kemudian coro," ucapnya.
Makanan itu, memang menjadi makanan khas Kota Semarang yang saat ini memang mengalami berkurang peminatnya.
"Karena kalau mereka hanya jualan itu, katanya kurang begitu masuk (hitungan bisnisnya). Makanannya masih ada, cuman tidak khusus dan diselingi dengan jualan-jualan lainnya," jelasnya.
Baca Juga:Hasil Survei: Masyarakat Lebih Pilih Gunakan THR untuk Belanja daripada Investasi