Semarang Banjir, Pemudik Bisa Gunakan Jalur Alternatif Simpang Lima

Untuk mengatasi genangan tersebut, upaya dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan pompa air yang tersedia guna mengurangi genangan.

M Nurhadi
Sabtu, 06 April 2024 | 12:18 WIB
Semarang Banjir, Pemudik Bisa Gunakan Jalur Alternatif Simpang Lima
Arsip-Antrean kendaraan melintas di genamhan banjir di Jalan Kaligawe, Kota Semarang (ANTARA/I.C. Senjaya)

SuaraJawaTengah.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai malam Jumat (5/4) hingga Sabtu, menyebabkan genangan air di sepanjang Jalan Kaligawe, yang merupakan jalur utama menuju pantura. Akibatnya, banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor terjebak dalam banjir tersebut.

Tinggi air di jalur utama menuju Demak, Kudus, Pati, hingga Rembang mencapai sekitar 30 cm. Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menyatakan bahwa genangan terparah terjadi di tikungan Pasar Kubro arah Jalan Kaligawe, khususnya di akses tol dalam Kota Semarang dan di depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

Untuk mengatasi genangan tersebut, upaya dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan pompa air yang tersedia guna mengurangi genangan. Selain itu, dilakukan pengalihan rute bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor yang akan menuju Demak, untuk menghindari jalur pantura yang tergenang.

"Pemudik akan diarahkan melalui Simpang Lima, terus sampai Jalan Wolter Monginsidi sebelum kembali lagi ke jalur pantura arah Demak," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:Ini Jadwal Azan Magrib Kota Semarang dan Sekitarnya pada 5 April 2024

Dari pantauan di lokasi, sejumlah sepeda motor yang nekat melintasi jalan banjir tersebut mogok.

Sebagian besar sepeda motor itu berasal luar Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre saat akan melintas di jalan banjir itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak