SuaraJawaTengah.id - Jalan Pantura Kaligawe yang merupakan arus utama yang banyak dilalui pemudik kembali dilanda banjir usai Kota Semarang diguyur hujan pada malam hari.
Berdasarkan unggahan video akun instagram @infokejadian_genuk, mulai Sabtu (6/4/24) Jalan Pantura Kaligawe sudah digenangi banjir cukup tinggi.
Akibat ruas jalan yang digenangi banjir tersebut nggak sedikit kendaraan motor yang mogok. Alhasil, dengan terpaksa mereka mendorong kendaraan untuk menerjang banjir.
"Dari Jalan Kaligawe kilometer 4 terpantu kondisi banjir sangat dalam sekali. (Pemudik) dari Jakarta menuju timur melewati Kota Semarang diimbau mencari jalan alternatif," ucap seorang pria dalam video tersebut.
Salah satu penyebab banjir di Jalan Pantura Kaligawe yakni meluapnya sungai kalitenggang dan buruknya kinerja pompa air.
Selain Jalan Pantura Kaligawe, akun ini juga mengabarkan beberapa titik banjir lainnya yang melanda wilayah Kecamayan Genuk seperti Kelurahan Genuksari.
"Untuk sementara jalan di dekat Masjid Baitul Qudus lumpuh. Tidak ada satu pun kendaraan melintas disini," bebernya.
Jika permasalahan dan penanganan banjir tidak segera teratasi. Akun ini khawatir wilayah Genuk dan sekitarnya merasa terancam pada saat lebaran nanti kebanjiran.
Sontak saja unggaahan video itu lantas mendapat respon dari netizen. Banyak dari mereka merasa malu di saat momen mudik salah satu jalur di Kota Semarang malah banjir.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kota Semarang dan Sekitarnya Sabtu 6 April 2024, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan
"Untung udah pulkam kemarin siang," ucap akun @thisis**.
"Tidak ada keseriusan untuk berbenah," tutur akun @llebih**.
"Pray for Genuk," sahut akun @aslipedu**.
"@mbakitasmga bu wali gimana kinerja bawahan jenangan. Hujan sebentar banjir besar. Padahal ini arus mudik, malu-maluin Kota Semarang," kesal akun @danang**.
Kontributor : Ikhsan
