Waspadai Musim Pancaroba, Dokter Anjurkan Anak Memakai Masker di Tempat Keramaian

Anak-anak dianjurkan tetap memakai masker untuk mewaspadai musim Pancaroba, ini penjelasan dokter

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 27 April 2024 | 19:48 WIB
Waspadai Musim Pancaroba, Dokter Anjurkan Anak Memakai Masker di Tempat Keramaian
Ilustrasi anak memakai masker saat sekolah pada musim pancaroba. (Dok: Istimewa)

SuaraJawaTengah.id - Musim Pancaroba menjadi hal yang harus diwaspadai. Kesehatan dalam tubuh menjadi ancaman setiap orang. 

Direktur Penunjang Medis Rumah Sakit Telogorejo Semarang, dr Natalia Kurniadi, menganjurkan anak-anak untuk tetap memakai masker di tempat keramaian untuk mencegah penularan penyakit yang mungkin muncul di masa peralihan dari musim hujan ke kemarau ini.

"Selalu memakai masker di keramaian karena penyebaran virus penyakit di masa pancaroba ini melalui udara," kata Natalia dikutip dari ANTARA pada Sabtu (27/4/2024).

Menurut dia, penyakit yang menyerang anak di masa peralihan ini berkaitan dengan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), seperti bronkitis serta pneumonia.

Baca Juga:Musim Pancaroba, Ini Penyakit yang Harus Diwaspadai di Kota Semarang

Oleh karena itu, ia mengimbau orang tua selalu memerhatikan asupan gizi berimbang untuk anak-anaknya.

Selain itu, ia juga menyarankan kepada orang tua untuk membiasakan anak-anaknya untuk mencuci tangan.

Adapun Klinik Pediatrik RS Telogorejo Semarang, kata dia, merupakan klinik anak yang terintegrasi yang menyediakan layanan dalam satu tempat.

Pada klinik pediatrik ini, kata dia, tersedia layanan untuk gangguan ginjal, syaraf, konsultasi tumbuh kembang anak, klinik mata dan gigi, hingga fisioterapi anak.

"Disediakan layanan fisioterapi anak, sehingga tidak perlu harus berpindah bagian," katanya.

Baca Juga:Jawa Tengah Masuk Musim Pancaroba, BMKG Minta Masyarakat Waspada dengan Angin Puting Beliung

Bahkan, menurut dia, rumah sakit ini juga menyediakan layanan untuk membantu anak penderita stunting.

"Kami sudah menyiapkan tim khusus untuk penanggulangan stunting yang antara lain terdiri dari dokter spesialis anak dan dokter gizi," katanya.

Ia menambahkan kerja sama juga dilakukan rumah sakit dengan puskesmas di sekitar institusi layanan kesehatan ini dalam upaya membantu penanggulangan stunting.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini