Bukan Unjuk Rasa, Ini Cara Ratusan Buruh di Temanggung Rayakan May Day

Ratusan buruh di Kabupaten Temanggung, turut memperingati May Day 2024, Rabu (1/5/2024).

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 01 Mei 2024 | 16:14 WIB
Bukan Unjuk Rasa, Ini Cara Ratusan Buruh di Temanggung Rayakan May Day
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabuwo menyaksikan ratusan burun mengikuti jalan sehat dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2024. [ANTARA/Heru Suyitno]

SuaraJawaTengah.id - Ratusan buruh di Kabupaten Temanggung, turut memperingati May Day 2024, Rabu (1/5/2024).

Namun mereka bukan menggelar unjuk rasa, melainkan melakukan jalan sehat dengan start dan finis di Lapangan Maron, Kelurahan Sidorejo.

Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, menyampaikan hari ini para buruh di Temanggung berkumpul untuk merayakan May Day, sebuah momentum yang memperingati perjuangan dan pencapaian besar yang telah dicapai oleh para pekerja dan gerakan buruh.

Ia menyampaikan May Day bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum penting untuk merefleksikan peran penting para pekerja dalam membangun negara ini.

Baca Juga:Siap-siap! Harga Cabai di Tingkat Petani Sudah Mulai Naik Jelang Ramadan

Tema May Day tahun ini "Kerja bersama wujudkan pekerja/buruh yang kompeten", menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup para pekerja.

Di tengah dinamika dunia kerja yang terus berubah, kata dia, keberhasilan sebagai bangsa tidak terlepas dari kualitas dan kompetensi tenaga kerja.

"Tagline May Day 2024, Mayday is Terampil Day menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keterampilan dan keahlian adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan mengembangkan keterampilan, kita tidak hanya mampu bersaing di pasar kerja global, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan bersama," kata dia dilansir dari ANTARA.

Ia mengajak melalui peringatan May Day sambut dengan harapan baru. Harapan untuk semakin terciptanya hubungan yang harmonis, dinamis, berkeadilan, dan bermartabat antara pekerja/buruh dengan pengusaha.

"Mari kita jadikan May Day bukan hanya sebagai momentum perayaan, tetapi juga sebagai tonggak sejarah dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh pekerja dan buruh Indonesia," katanya.

Baca Juga:Cabai Temanggung Menggila, Harga Melonjak 80% Gara-gara Hujan dan Hama

Ia menyampaikan sinergitas antara tripartit yaitu pengusaha, pekerja, dan pemerintah, berkolaborasi serta menyelesaikan seluruh permasalahan yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak