Menjaga Tradisi Nenek Moyang, Ribuan Petani Tembakau Ikuti Upacara Wiwit Tanam Tembakau

Ribuan petani mengikuti tradisi wiwit tanam tembakau di Alun-Alun Kabupaten Temanggung

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:18 WIB
Menjaga Tradisi Nenek Moyang, Ribuan Petani Tembakau Ikuti Upacara Wiwit Tanam Tembakau
Ribuan petani di Temanggung berkumpul di Alun-Alun Kabupaten Temanggung untuk mengikuti tradisi wiwit tanam tembakau. [ANTARA/Heru Suyitno]

SuaraJawaTengah.id - Menjaga tradisi selalu dilakukan oleh para petani tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Hal itu dilakukan sebagai tanda rasa syukur mereka kepada Tuhan YME. 

Terbaru, ribuan petani mengikuti tradisi wiwit tanam tembakau di Alun-Alun Kabupaten Temanggung.

Penjabat Bupati Temanggung Agung Hari Prabowo, menyampaikan tembakau merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Temanggung karena kontribusinya yang tinggi terhadap pendapatan para petani.

Pada tradisi wiwit tanam tembakau tersebut para kelompok tani membawa bucu (tumpeng nasi gurih) beserta lauk-pauknya.

Baca Juga:Digelar di Palembang, Ini Cara Daftar Sumatera Media Summit 2024

Ia menyampaikan tembakau sebagai komoditas unggulan tersebut dapat mendorong terciptanya keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif. Tembakau Kabupaten Temanggung memiliki spesifikasi rasa, aroma, tekstur, yang khas dan merupakan bahan baku dalam pembuatan rokok kretek di Indonesia.

Tembakau mampu memberikan kesejahteraan yang luar biasa ketika panen raya musim tembakau tiba. Daerah basis tembakau di Kabupaten Temanggung tersebar di 13 kecamatan.

Sedangkan secara geografis wilayah penghasil tembakau di Kabupaten Temanggung meliputi wilayah sekitar Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan Gunung Prau.

Begitu penting arti tembakau bagi masyarakat Temanggung tentunya akan membawa pola atau perilaku budaya masyarakat yang didasarkan pada pertanian tembakau, salah satunya adalah tradisi wiwit tembakau yang dilaksanakan pada pagi hari ini.

Ia menuturkan upacara wiwit tembakau ini tidak hanya sekadar acara untuk menunjukkan rasa syukur, ada banyak nilai di dalamnya yang terus dilestarikan oleh warga seperti kerukunan dan kebersamaan.

Baca Juga:Pemprov Jateng Perkuat Sinergi, Laju Inflasi Aman Terkendali

Ketua panitia wiwit tembakau yang juga Penjabat Sekda Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo menyampaikan diselenggarakan kegiatan ini untuk melestarikan adat budaya yang ada di Temanggung yang sudah dilaksanakan dahulu kala sejak nenek moyang, cuma beberapa tahun ini pelaksanaannya dipusatkan di Kabupaten Temanggung.

"Kemudian untuk menjaga kearifan lokal, semangat gotong royong dan kebersamaan seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung," katanya dikutip dari ANTARA pada Sabtu (4/5/2024). 

Ia menyampaikan tujuan dari wiwit tanam tembakau ini adalah untuk memanjatkan doa bersama agar seluruh rangkaian kegiatan pertembakauan sejak tanam sampai nanti panen hasilnya baik dan juga harganya semakin baik.

Agus menuturkan wiwit tanam tembakau ini diikuti oleh seluruh kelompok tani di wilayah Kabupaten Temanggung ada 700 kelompok tani dan yang hadir sekitar 7.000 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini