Latih PSIS Semarang Semusim Penuh, Ini Catatan Spesial Gilbert Agius Semasa Jadi Pemain

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius jadi satu-satunya pelatih yang bisa menyelesaikan satu musim penuh menangani klub Laskar Mahesa Jenar

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 10 Mei 2024 | 13:52 WIB
Latih PSIS Semarang Semusim Penuh, Ini Catatan Spesial Gilbert Agius Semasa Jadi Pemain
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius (psis.co.id)

SuaraJawaTengah.id - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius jadi satu-satunya pelatih yang bisa menyelesaikan satu musim penuh menangani klub yang bermarkas di ibu kota Jawa Tengah tersebut.

Sejak tampil di kasta tertinggi sepak bola tanah air tahun 2018. PSIS Semarang selalu berganti-ganti pelatih. Tak ada satu pun pelatih yang berumur panjang.

Berkaca ke belakang di musim 2018/2019 misalnya. PSIS Semarang dalam satu musim punya dua pelatih yakni Vicenzo Alberto Annese dan Jafri Sastra.

Musim berikutnya karir Jafri Sastra tak bertahan lama. Estafet kepelatihan di musim 2019/2020 digantikan oleh Bambang Nurdiansyah.

Baca Juga:Yoyok Sukawi Ungkap Penyebab PSIS Semarang Gagal Melaju ke Babak 4 Besar BRI Liga 1

Kemudian bergeser ke musim-musim berikutnya. PSIS Semarang makin sering berganti-ganti pelatih mulai dari Bambang Nurdiansyah digantikan Dragan Djukanovic.

Setelah itu pelatih PSIS Semarang berganti lagi ke Ian Andrew Gillan, Achmad Resal dan terakhir Gilbert Agius.

Dari pelatih-pelatih diatas yang pernah menukangi PSIS Semarang. Hanya Gilbert Agius yang punya karir panjang sebagai pelatih PSIS Semarang.

Semasa menjadi pemain, Gilbert Agius ternyata banyak menorehkan catatan emas. Dia sosok penyerang yang haus gol dan buas di depan gawang.

Berikut ini prestasi-prestasi menarik yang pernah diraih Gilbert Agius semasa aktif menjadi pemain:

Baca Juga:Berjuang Sampai Akhir, PSIS Semarang Bersiap Hadapi Persija Jakarta Sore ini

1. Sosok Striker Tajam

Jika mengok ke belakang, Gilbert Agius merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang. Bahkan pemain yang pensiun tahun 2014 ini dikenal sebagai sosok penyerang yang tajam.

Tercatat sejak memulai debut 23 tahun silam. Gilbert Agius mampu mencatatkan 254 gol dari 769 pertandingan yang telah dilakoni baik bersama klub maupun Timnas Malta.

Jumlah gol tersebut membuktikan bahwa Gilbert Agius adalah sosok penyerang buas di depan gawang. Setelah pensiun, pekerjaan Gilbert Agius masih berhubungan dengan sepak bola yakni jadi pelatih.

2. Torehkan Banyak Prestasi

Selama menjadi pemain, Gilbert Agius juga banyak mempersembahkan gelar juara kepada klub yang dibelanya. Terhitung ketika memperkuat klub Valleta FC, Gilbert Agius mampu mempersembahkan tujuh gelar juara Liga Primer Malta.

Bahkan ia juga mampu meraih enam Piala Malta yang diraih musim 1994, 1995, 1996, 2000, 2007, dan 2009.

Bahkan saat menjabat pelatih klun Valleta FC, Gilbert Agius juga mampu memberikan gelar juara Liga Primer Malta musim 2018/2019.

3. Jadi Andalan Timnas Malta

Sejak mencatat debut bersama Timnas Malta tahun 1993. Gilbert Agius rutin mendapat panggilan Timnas Malta untuk mengikuti berbagai kompetisi internasional.

Sebelum gantung sepatu, tercatat Gilbert Agius mampu memainkan 119 pertandingan bersama Timnas Malta dengan raihan 8 gol. Karena mampu mencatatkan penampilan ke-100 bersama Timnas Malta, Gilbert Agius pun diberi penghargaan oleh UEFA pada 11 Oktober 2011 silam.

Kontributor : Ikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini