SuaraJawaTengah.id - Pengeroyokan bos rental mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati harus menjadi perhatian banyak pihak. Penganiayaan secara brutal dilakukan hingga menewaskan satu orang.
Selain itu, salah satu korban luka dalam amuk massa itu, hingga saat ini masih dalam keadaan koma alias tak sadarkan diri.
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin mengatakan, ada empat orang yang dikeroyok dalam peristiwa itu.
Rinciannya satu meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka parah. Korban luka sebelumnya dirawat di RSUD Kayen, tak berapa lama mereka dirujuk ke RSUD RAA Soewondo Pati.
Baca Juga:Taklukan Persiba Balikpapan, Persipa Pati Dipastikan Bertahan di Liga 2
Namun dari ketiga korban tersebut, baru dua orang yang telah bisa dimintai keterangan. Sementara seorang lainnya masih belum sadarkan diri.
"Yang satu belum sadar, yang dua menurut anggota kami yang berjaga sudah sadar di RSUD RAA Soewondo Pati," ungkap Kompol M Alfan Armin, Sabtu (8/6/2024).
Diberitakan sebelumnya, BH (52) bos rental mobil asal Jakarta harus meregang nyawa usai dihajar massa setelah diteriaki maling di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis sore (6/6/2024).
Tiga rekan BH juga bernasib nahas, mereka harus menderita luka parah akibat aksi main hakim warga.
Tak cukup sampai di situ, mobil Daihatsu Sigra yang ditunggangi para korban menuju lokasi saat menelusuri mobil rental yang hilang, turut dibakar massa.
Baca Juga:Jelang Hadapi Sulut United, Persipa Pati Diteror di Stadion Klabat