Ramah Lingkungan, Pembagian Daging Kurban di Semarang Kini Tak Lagi Gunakan Kantong Plastik

Pembagian daging kurban menggunakan kantong plastik sekali pakai di Kota Semarang mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 18 Juni 2024 | 13:09 WIB
Ramah Lingkungan, Pembagian Daging Kurban di Semarang Kini Tak Lagi Gunakan Kantong Plastik
Pembagian Daging Kurban yang menggunakan kantong plastik di Kota Semarang. [Istimewa]

Fuad berkata, gerakan ramah lingkungan itu merupakan dorongan dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang meminta menghindari penggunaan plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban.

"Kami menginformasikan edaran dari Pemerintah Kota Semarang, dari Bu Wali, yang dulunya pakai plastik sudah banyak pakai besek," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunarti Rahayu meminta masyarakat menghindari penggunaan plastik sekali pakai untuk wadah daging kurban pada Hari Raya Iduladha 1445 hijriah.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengimbau masyarakat Kota Semarang dapat menggunakan wadah yang ramah lingkungan.

Baca Juga:Tips Mengolah Daging Kurban Sapi atau Kambing

"Ini harus disosialisasikan. Kalau bisa (wadah-red) daging kurban pakai daun jangan pakai plastik. Bisa pakai daun jati, daun pisang. Kalau tidak, ada daun lompong atau besek bambu," ujarnya, seusai menyerahkan hewan kurban di halaman Balai Kota Semarang, Sabtu (15/6/2024).

Mbak Ita menjelaskan, upaya tersebut dilakukan agar Kota Semarang terbebas dari sampah plastik saat perayaan Idul Adha 1445 Hijriah mendatang.

"Saya mohon kepada masyarakat yang membagikan daging kurban untuk mengurangi atau mungkin menghilangkan bungkusnya dengan plastik," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini