Tradisi Unik di Dieng: Warga Dusun Krajan Kumpulkan Uang Setahun untuk Sembelih Hewan Kurban

Hari raya Idul Adha menjadi momen masyarakat berbagi daging kurban. Namun demikian, saking melimpahnya hewan yang disembelih, pembagian daging hingga ke beberapa daerah

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 20 Juni 2024 | 11:29 WIB
Tradisi Unik di Dieng: Warga Dusun Krajan Kumpulkan Uang Setahun untuk Sembelih Hewan Kurban
Tumpukan daging kurban di aula Desa Batur, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (18/6/2024), yang akan dikemas dan dibagikan kepada warga setempat maupun luar daerah termasuk warga di 7 kabupaten terdekat. [ANTARA/HO-Pemdes Batur]

Penyembelihan dan pemotongan dilakukan dalam satu hari, dari pagi hingga sore dan dilanjutkan dengan pendistribusian daging kurban.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan mulai pukul 07.30 WIB dan seluruh proses pemotongan daging selesai pada pukul 15.00 WIB.

Setelah dipotong dan dikemas dalam kantong plastik, masing-masing seberat 2,5 kilogram, daging kurban tersebut dibagikan untuk warga lokal maupun sejumlah warga di luar daerah, seperti Kabupaten Wonosobo, Batang, Pekalongan, Temanggung, Magelang, Batang, dan Cilacap.

Bahkan, pembagian daging kurban itu tidak dilakukan per keluarga, melainkan per jiwa, sehingga bayi yang baru lahir maupun tamu yang sedang berkunjung di Desa Batur pun turut mendapatkan daging kurban.

Baca Juga:Tak Hanya Sate Bakar, Ini Lima Resep Mengolah Daging Kurban

Khusus di Dusun Krajan, penyembelihan hewan kurban yang terdiri atas 74 sapi dan 293 kambing itu menghasilkan daging sekitar 25 ton atau setara 9.300 paket daging.

Panitia Kurban Dusun Krajan menyatakan seluruh hewan kurban yang disembelih tersebut berasal dari warga dusun setempat.

Jika dibandingkan dengan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 Masehi, jumlah hewan kurban yang disembelih di Dusun Krajan pada Idul Adha 1445 H bertambah.

Untuk sapi bertambah satu ekor dari sebelumnya 73 ekor, kini 74 ekor, sedangkan kambing sebelumnya 229 ekor, tahun ini 293 ekor.

Untuk proses penyembelihan hewan kurban dan pemotongan daging di Dusun Krajan melibatkan 778 orang yang merupakan warga setempat.

Baca Juga:Tips Mengolah Daging Kurban Sapi atau Kambing

Kini, momentum Hari Raya Idul Adha 1445 H telah berakhir, warga Desa Batur, Kecamaatn Batur, Banjarnegara, pun mulai menyisihkan kembali penghasilannya untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 Masehi.

Hal itu dilakukan warga Desa Krajan sebagai upaya untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS beserta putranya Nabi Ismail AS yang kemudian menjadi salah syariat dalam Islam, yakni sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan).

Dalam sejarahnya, Nabi Ibrahim AS dengan ikhlas akan menyembelih Nabi Ismail AS atas perintah Allah SWT. Akan tetapi ketika perintah tersebut hendak dilaksanakan, Allah memerintahkan Malaikat Jibril untuk mengganti Nabi Ismail AS dengan seekor kambing (sebagian riwayat menyebut domba).

Selanjutnya, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih kambing tersebut dan menyedekahkan sebagian dagingnya kepada fakir miskin. Momentum tersebut menjadi tonggak dari Hari Raya Idul Adha yang dirayakan umat Islam di seluruh dunia, termasuk warga Desa Batur.

Oleh karena itulah, warga Desa Batur secara ikhlas menyisihkan sebagian penghasilannya untuk berkurban pada Hari Raya Idul Adha, dan dagingnya tidak hanya dibagikan kepada warga lokal, juga warga luar daerah.

Hal itu juga untuk melestarikan tradisi yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam di Desa Batur guna memupuk keikhlasan, rela berkurban, dan saling berbagi di antara warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak