"Artinya usia produktif ini punya efek. Usia produktif punya relasi ke mana-mana, ini tak nampak tapi bisa membesarkan suara, " ucapnya.
Dikatakan, Pilwalkot masih kurang 4 bulan lagi. Masih cukup waktu bagi Yoyok untuk sosialisasi selama kampanye dengan 2 cara yang tepat.
Pertama, dengan pendekatan demografi bagaimana tren orang Semarang. Kedua, pendekatan sikografi dengan mengenal karakter masyarakat.
Bagaimana kepribadian orang Semarang, seperti menjunjung tinggi kehormatan dan dihargai.
Baca Juga:Pilkada Kota Semarang: Yoyok Sukawi Ungkap Ada Parpol yang Beri Sinyal Positif
"Yoyok Sukawi punya profil itu. Bicara boso dengan yang lebih tua, dan sopan," jelasnya.
"Dengan sosialisasi yang efektif, Yoyok berpotensi memenangi Pilwalkot," katanya.