Survei Pilwakot Semarang: Elektabilitas Yoyok Sukawi Melejit, Dico Kalah Jauh

Yoyok Sukawi meraih elektabilitas tertinggi pada hasil survei elektabilitas calon wali kota Semarang pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 06 Agustus 2024 | 19:32 WIB
Survei Pilwakot Semarang: Elektabilitas Yoyok Sukawi Melejit, Dico Kalah Jauh
Politisi Partai Demokat yang juga CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota semarang. [Istimewa]

"Nasib Dico yang baru diusung Golkar dan PSI gak aman, dia harus gabung ke partai lain. Kalau enggak Golkar dan PSI bisa tidak terlibat dengan proses Pilkada. Kalau Gerindra sudah ke Yoyok maka PSI dan Golkar kemungkinan besar juga akan ke Yoyok, sehingga ada dua poros KIM plus pengusug Yoyok dan poros PDIP," ujar Adib.

Sementara pengamat politik yang juga Dekan Fakultas Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono mengatakan, peta politik di Pilwakot Semarang 2024 berubah sejak Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu tersandung kasus dugaan korupsi.

"Pengaruhnya sangat besar karena partai tidak akan mengusung orang-orang yang bermasalah. Ketika diusung tentu public trust (kepercayaan publik) pasti turun," kata dia.

Menurutnya, pemeriksaan KPK terhadap Mbak Ita berpengaruh besar bagi PDIP. Hal ini karena Mbak Ita ialah calon petahana yang memiliki peluang besar untuk menang. Namun dengan kasus hukum ini, PDIP harus berpikir ulang mengusung siapa jagoannya.

Baca Juga:Hendi Buka Suara! Begini Nasib Pilwalkot Semarang Setelah Hevearita Diperiksa KPK

"Kalau dari kekuatan barangkali enggak berpengaruh, tapi kalau figur sangat besar pengaruhnya. Karena PDIP saat ini tidak memiliki calon alternatif yang cukup kuat," ungkap Teguh Yuwono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak