SuaraJawaTengah.id - Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) menyatakan dukungan penuh terhadap program Presiden Prabowo yang menjadikan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi di tingkat desa.
Melalui program "1 Desa 8 Koperasi," ADKI berharap ekonomi kerakyatan di desa-desa semakin berkembang, mengoptimalkan Dana Desa, dan mempercepat target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%.
Sekretaris Jenderal ADKI, Shafigh Lontoh, mengungkapkan bahwa program ini sangat relevan bagi peningkatan ekosistem koperasi di desa.
"Dengan 1 Desa 8 Koperasi, dana desa bisa lebih efektif digunakan untuk memperkuat koperasi sebagai lokomotif pembangunan ekonomi," ujar Shafigh dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (30/10/2024).
Baca Juga:Ekonomi Jateng Dinilai Masih Tangguh, Mampu Tumbuh 4,98%
Menurutnya, koperasi-koperasi yang melayani berbagai kebutuhan seperti koperasi unit desa, koperasi pasar, koperasi usaha tani, dan koperasi simpan pinjam dapat mendukung peningkatan literasi dan partisipasi masyarakat dalam berkoperasi, memperkuat fondasi ekonomi desa, dan menumbuhkan daya saing ekonomi lokal.
Selain itu, Shafigh menyambut baik penunjukan Budi Arie Setiadi, Ketua Dewan Pembina ADKI, sebagai Menteri Koperasi. Latar belakang Budi Arie di Kementerian Desa PDTT dan Kementerian Kominfo dinilai memberikan pengalaman yang ideal untuk memajukan ekosistem koperasi.
"Pak Budi adalah sosok yang tepat untuk mengembalikan koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan," tambah Shafigh.
ADKI optimis bahwa dengan program yang menyeluruh dan dukungan pemerintah, koperasi dapat menjadi katalis dalam mencapai target ambisius pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia.