Ia menyayangkan adanya akun-akun yang sengaja memanfaatkan momentum Pilkada untuk menyebarkan konten negatif.
“Pilkada adalah pesta demokrasi, bukan ajang saling menjatuhkan dengan hoaks dan fitnah,” tegasnya.
Penyelidikan diharapkan dapat segera mengungkap dalang di balik akun-akun penyebar hoaks ini.
Tim Luthfi-Yasin berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial, terutama selama momen penting seperti Pilkada.
Baca Juga:Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang