Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan

Polrestabes Semarang menggelar pra-rekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan GRO, siswa SMKN 4 Semarang, Selasa (26/11/2024)

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 26 November 2024 | 15:56 WIB
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
Polisi melakukan pra-rekonstruksi rangkaian peristiwa penembakan siswa SMK di Semarang, Selasa (26/11/2024). (ANTARA/I.C. Senjaya)

SuaraJawaTengah.id - Polrestabes Semarang menggelar pra-rekonstruksi kasus penembakan yang menewaskan GRO, siswa SMKN 4 Semarang, Selasa (26/11/2024). Insiden ini bermula dari tawuran antargangster di sekitar wilayah Manyaran hingga berakhir di Ngaliyan, Kota Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto menjelaskan, pra-rekonstruksi dilakukan di tiga lokasi yang menjadi titik utama kejadian.

“Kurang lebih ada tiga lokasi. Lokasi awal mereka berkumpul, adu fisik, hingga saling kejar,” ungkapnya di sela-sela pra-rekonstruksi yang dikutip dari ANTARA.

Empat pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Lokasi penembakan sendiri teridentifikasi berada di kawasan Candi Penataran Raya, Ngaliyan.

Baca Juga:Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri

Oknum polisi berinisial R yang diduga melakukan penembakan sedang diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Paminal). Kombes Artanto menegaskan bahwa tindakan penggunaan senjata api oleh anggota harus sesuai dengan prosedur standar operasional.

"Anggota yang melakukan tindakan harus dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegasnya.

Peristiwa ini bermula saat tawuran antargangster pecah di wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari. Polisi yang tiba di lokasi mencoba membubarkan kericuhan tersebut. Namun, dalam prosesnya, terjadi insiden penembakan yang menewaskan GRO.

Korban, yang merupakan warga Kembangarum, Semarang, telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen pada Minggu siang. Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk memastikan apakah tindakan yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga:Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini