Pemprov Jateng Dukung Penuh PSIS Semarang Main di Jatidiri, Suporter Dilarang Lakukan Vandalisme

PSIS Semarang dipastikan akan menjamu Bali United di Stadion Jatidiri, Semarang, pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2024/2025, Rabu (11/12/2024)

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 10 Desember 2024 | 07:20 WIB
Pemprov Jateng Dukung Penuh PSIS Semarang Main di Jatidiri, Suporter Dilarang Lakukan Vandalisme
Ilustrasi Stadion Jatidiri Semarang. [Dok PSIS]

SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang dipastikan akan menjamu Bali United di Stadion Jatidiri, Semarang, pada pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2024/2025, Rabu (11/12/2024). Laga ini menjadi momen penting bagi Laskar Mahesa Jenar yang akhirnya pulang ke markas setelah lama menjadi tim musafir.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi, menyambut antusias kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi mendukung penuh kegiatan ini sebagai wujud promosi wajah Jawa Tengah.

“Secara prinsip, Disporapar mendukung sekali kegiatan ini, apalagi sudah terjadwal. Ini merupakan wajah Jawa Tengah, maka tentu kami suport,” ujar Agung di Semarang pada Senin (9/12/2024).

Terkait kondisi Stadion Jatidiri, Agung menjelaskan bahwa stadion tersebut masih dalam tahap renovasi oleh Kementerian PUPR. Renovasi yang dimulai sejak Januari 2024 itu awalnya dijadwalkan selesai pada November.

Baca Juga:PSIS Targetkan 3 Poin di Kandang Borneo FC, Mampukah Lanjutkan Tren Positif?

Namun, adanya alokasi tambahan pekerjaan sebesar 10 persen membuat penyelesaian diperpanjang hingga 20 Desember. Meski demikian, stadion sudah dapat digunakan secara fungsional untuk laga PSIS melawan Bali United.

“Insyaallah, tanggal 20 Desember nanti renovasi sudah 100 persen selesai. Walaupun begitu, stadion ini sudah bisa digunakan untuk pertandingan tanggal 11 Desember, dan hal ini sudah mendapat rekomendasi dari pihak-pihak terkait,” jelas Agung.

Agung juga mengimbau panitia dan masyarakat untuk menjaga fasilitas stadion yang telah diperbaiki dan memenuhi standar internasional.

“Kami meminta panitia menjaga aset ini. Kepada masyarakat, mari bersama-sama menjaga kondusivitas, menikmati pertandingan, dan menghindari vandalisme. Aset ini adalah milik kita bersama di Jawa Tengah,” tutupnya.

Baca Juga:Membandingkan Perjalanan PSIS Semarang dan Persis Solo Sepanjang 2024: Siapa Lebih Unggul?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini