Ombudsman Nilai Pemadanan Data Pedagang SKMB Sudah Transparan dan Sesuai Prosedur

Seluruh tahapan didokumentasikan dalam berita acara resmi yang ditandatangani oleh seluruh pihak terkait.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 11 Desember 2024 | 20:05 WIB
Ombudsman Nilai Pemadanan Data Pedagang SKMB Sudah Transparan dan Sesuai Prosedur
Candi Borobudur, salah satu tempat wisata di Magelang yang wajib dikunjungi. (Pexels/Adrian Campil)

SuaraJawaTengah.id - PT Taman Wisata Candi (TWC) telah menyelesaikan proses pemadanan data pedagang Sentra Kerajinan dan Makanan Borobudur (SKMB) di Pintu 1 Borobudur sesuai arahan Ombudsman RI.

Proses ini dilakukan secara akuntabel dan transparan, melibatkan Forkopimda Kabupaten Magelang, perwakilan pedagang, dan panitia yang ditunjuk.

Seluruh tahapan didokumentasikan dalam berita acara resmi yang ditandatangani oleh seluruh pihak terkait.

Farida, perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, mengklarifikasi menbenarkan proses pemadanan data tersebut.

Baca Juga:Munas Perdana APARSI: Tuntutan Perlindungan dan Digitalisasi Pasar Tradisional Hadapi Tantangan Regulasi

"Namun kami menunggu hasilnya seperti apa dari Ombudsman Pusat," kata dia.

Konteks pernyataan ini muncul setelah terdapat berbagai informasi di publik yang memunculkan keraguan terhadap proses pemadanan data.

Ombudsman merasa perlu menjelaskan bahwa proses yang dilakukan PT TWC telah memenuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi.

Ryan Sakti, Corporate Secretary Group Head PT TWC, menambahkan bahwa pemadanan data dilakukan secara bertahap untuk memastikan keabsahan sesuai aturan.

"Kami memahami ada ketidaksesuaian data yang beredar di publik. Namun, PT TWC tetap berkomitmen menjaga integritas dan keterbukaan selama proses ini," katanya.

Baca Juga:Tak Hanya Blusukan, Bellinda Beri Solusi Jitu Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan di Pasar Kudus

Ia juga menegaskan bahwa PT TWC terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penyelesaian yang terbaik bagi semua, terutama untuk keberlanjutan kawasan Borobudur.

PT TWC berharap semua pihak mendukung proses ini agar kawasan Borobudur dapat menjadi ruang yang lebih baik untuk pedagang dan pengunjung, sekaligus menjaga kelestarian situs bersejarah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini