SuaraJawaTengah.id - Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu momen penting dalam sejarah Islam. Dalam peristiwa ini, Rasulullah SAW menerima perintah shalat lima waktu sebagai kewajiban utama umat Muslim. Namun, bagaimana bentuk ibadah yang dilakukan oleh para nabi terdahulu sebelum datangnya syariat shalat?
Artikel ini mengulas perjalanan ibadah para nabi sebelum syariat shalat lima waktu diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Tradisi Shalat Nabi-Nabi Terdahulu
Sebelum pensyariatan shalat dalam Islam, para nabi terdahulu sudah melakukan ibadah yang menyerupai shalat. Seperti yang disebutkan dalam kitab Fiqh Sirah Nabawiyah karya Al-Maghfurlah Muhammad Said Ramadhan al-Buthi:
Baca Juga:Ini Hukum Menjalankan Ibadah Puasa di Hari Isra Miraj 2024
"Sebelum pensyariatan shalat, Nabi terdahulu melakukan shalat masing-masing dua rakaat di pagi dan sore hari sebagaimana dilakukan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalâm."
KH Ahsin Sakho, seorang pakar ilmu Al-Qur'an, juga menjelaskan bahwa perintah shalat sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS. Meskipun bentuknya berbeda dengan shalat lima waktu yang kita kenal sekarang, esensinya tetap sama, yaitu sebagai bentuk pengabdian dan doa kepada Allah SWT.
Perintah Shalat pada Nabi Adam dan Nabi Nuh
Bukti perintah shalat pada Nabi Adam dan Nabi Nuh dapat ditemukan dalam surat Maryam ayat 58:
"Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih, mereka tunduk, sujud, dan menangis." (QS. Maryam: 58).
Baca Juga:Mengenal Buraq, Mahkluk yang Mengantarkan Nabi Muhammad SAW Melakukan Isra Miraj
Menurut tafsir dari NU Online, Nabi Adam adalah manusia pertama yang melaksanakan shalat Subuh sebagai tanda syukur setelah diturunkan ke bumi. Nabi Nuh, yang merupakan keturunan Nabi Adam, juga mendirikan ibadah serupa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.