Setelah diselamatkan dari perut ikan paus, Nabi Yunus melaksanakan shalat Ashar sebanyak empat rakaat. Shalat ini dilakukan sebagai rasa syukur atas keselamatannya dari empat kegelapan: kegelapan lautan, malam, perut ikan, dan meninggalkan kaumnya. Kisah ini diabadikan dalam QS. Al-Anbiya: 87.
Shalat Nabi Zakaria dan Nabi Isa
Nabi Zakaria disebutkan melaksanakan shalat dalam QS. Ali Imran ayat 39:
"Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab."
Baca Juga:Ini Hukum Menjalankan Ibadah Puasa di Hari Isra Miraj 2024
Nabi Isa AS juga diperintahkan untuk mendirikan shalat, sebagaimana disebutkan dalam QS. Maryam: 30-31:
"Dia (Allah) memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup."
Para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW telah melakukan ibadah yang esensinya sama dengan shalat dalam Islam, yaitu bentuk kepatuhan, syukur, dan komunikasi dengan Allah SWT. Tradisi ini kemudian disempurnakan dengan pensyariatan shalat lima waktu dalam peristiwa Isra Mi’raj.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa ibadah adalah sarana utama untuk mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana dilakukan oleh para nabi sepanjang sejarah.
Para nabi sebelum Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan berbagai bentuk ibadah yang berakar pada tauhid. Syariat mereka berfungsi sebagai landasan yang akhirnya disempurnakan dalam Islam melalui perintah shalat lima waktu. Dengan shalat, umat Muslim tidak hanya menunaikan kewajiban agama, tetapi juga menjaga hubungan spiritual yang erat dengan Allah SWT.
Baca Juga:Mengenal Buraq, Mahkluk yang Mengantarkan Nabi Muhammad SAW Melakukan Isra Miraj
Kontributor : Dinar Oktarini