Kronologi Bentrok Berdarah Ormas PP Vs Grib di Blora, Bermula dari Penghadangan

Bentrok berdarah Ormas PP dan GRIB di Blora. Anggota PP dihadang dan dikeroyok GRIB saat berhenti di lampu merah. Satu korban terluka parah, mobil dan motor rusak.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 15 Januari 2025 | 13:17 WIB
Kronologi Bentrok Berdarah Ormas PP Vs Grib di Blora, Bermula dari Penghadangan
Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025). [suara.com/Sigit AF]

SuaraJawaTengah.id - Bentrokan berdarah terjadi antara organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025). 

Saksi mata kejadian, Sigit mengatakan kejadian bermula ketika mobil milik PP berhenti di Perempatan Karangjati Blora karena menunggu traffic light. 

"Karena lampu merah, kebetulan kepergok sama kelompoknya GRIB dari selatan, terus dimassa," jelasnya, Selasa (14/1/2025).

Dia mengatakan sejumlah anggota PP mengendarai mobil doreng dan kendaraan roda dua.  Anggota PP ada yang tidak bisa melarikan diri kemudian dihajar kelompok GRIB.

Baca Juga:Soroti Keluhan Petani Soal Pupuk Subsidi Langka, Begini Solusi Ganjar Pranowo

"Satu orang tidak bisa melarikan diri. Korban dihajar terus terkapar di trotoar situ, saya kasihan, saya amankan di teras," katanya. 

Menurutnya, kelompok GRIB juga sempat mengancam akan menghabisi anggota PP itu ketika tidak melepas atribut yang dikenakan. 

"Kornan diminta melepas atributnya. Akhirnya dilepas, terus saya suruh sembunyi di belakang. Di perjalanan darah itu kececeran," terangnya.

Pihak PP kemudian diamankan oleh kepolisian. Sejumlah orang yang mengalami luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. 

"Setelah itu, GRIB lari ke utara," ujarnya.

Baca Juga:Dispertan Blora: Petani Kendeng Sebaiknya Tanam Buah Biar Cuan!

Ketua DPC GRIB Blora Sugiyanto mengatakan bahwa bentrokan dengan PP dilakukan oleh anggota GRIB luar daerah. 

Menurutnya, bentrokan terjadi karena anggota GRIB dari arah Kudus dihadang anggota PP yang diduga dari Kabupaten Rembang. 

Untuk mempertahankan diri, anggota GRIB kemudian melakukan penyerangan. 

"Dihadang sama PP Rembang makanya langsung dihancurkan itu. Polisi tahu itu, kita dari Kudus itu tidak semena-mena, dihadang langsung dihabisin itu. Itu kepolisian tahu, masyarakat juga tahu," klaimnya. 

Akibat kejadian tersebut, satu mobil doreng dan 3 motor di lokasi rusak parah. Pihak aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi dan melakukan pemeriksaan.  Polisi juga memasang garis polisi di tempat kejadian. Lalu lintas sempat macet.

Kontributor : Sigit Aulia Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini