Mudik Nataru 2024: Konsumsi Pertalite dan Pertamax Melonjak 13%, Avtur Naik Drastis

Puncak konsumsi BBM Jateng saat Natal 2024 terjadi 24 Desember, naik 13,4% untuk gasolin. Avtur melonjak 28,4%, sementara gasoil turun 13,1%

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 Januari 2025 | 21:30 WIB
Mudik Nataru 2024: Konsumsi Pertalite dan Pertamax Melonjak 13%, Avtur Naik Drastis
Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Soemarmo saat melayani kebutuhan Avtur, bahan bakar pesawat udara. [Dok Pertamina]

SuaraJawaTengah.id - Puncak konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Jawa Tengah selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 tercatat terjadi pada 24 Desember 2024. Lonjakan ini seiring dengan meningkatnya aktivitas mudik dan liburan akhir tahun.

Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, menyebutkan bahwa konsumsi gasolin (Pertalite dan Pertamax Series) pada tanggal tersebut naik 13,4 persen dari kondisi normal.

Pada 29 Desember 2024, konsumsi kembali meningkat hingga mencapai 14.400 kiloliter (KL), naik 7,3 persen dibanding rata-rata harian.

“SPBU di Rest Area KM 429A Tol Semarang-Solo mencatat penjualan tertinggi dengan 58 KL untuk gasoline per hari. Sementara itu, tangki modular terlaris berada di KM 252A, dengan penjualan harian Pertamax sebesar 958 liter,” kata Taufiq di Semarang, Kamis (16/1/2024).

Baca Juga:VP Retail Fuel Sales Sisir Jalur Selatan Jawa Tengah Lakukan Cek Tera SPBU

Selain itu, konsumsi elpiji rumah tangga juga meningkat 1,7 persen pada 23 Desember, mencapai 4.700 metrik ton.

Kenaikan tertinggi tercatat pada konsumsi Avtur yang melonjak 28,4 persen, mencerminkan peningkatan frekuensi penerbangan di Bandara Ahmad Yani, Adi Soemarmo, dan Yogyakarta International Airport (YIA).

Namun, berbeda dengan gasolin, konsumsi gasoil (Biosolar, Dex Series) justru mengalami penurunan 13,1 persen selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Penurunan ini disebabkan oleh larangan kendaraan besar pengangkut logistik melintas saat arus mudik,” ujar Taufiq.

Kebijakan pengelolaan distribusi bahan bakar selama periode ini memastikan pasokan BBM tetap aman, terutama di wilayah dengan mobilitas tinggi.

Baca Juga:Awas BBM Tak Sesuai! Pertamina Segel SPBU Curang Jelang Nataru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini