Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?

Prostitusi terbongkar di Gunung Kemukus, Sragen. Wanita 44 tahun memaksa korban jadi PSK & pemandu karaoke. Mirisnya, 2 korban di bawah umur

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 05 Februari 2025 | 16:31 WIB
Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
Ilustrasi prostitusi di Gunung Kemukus. [Suara.com/Ema Rohimah]

Pelaku mempekerjakan 4 orang, dan 2 di antaranya masih berusia di bawah umur. Dwi menyebut bahwa dari keterangan tersangka, ada beberapa tempat yang sama dengan milik tersangka di obyek wisata Gunung Kemukus.

"Karena lokasi ini merupakan obyek wisata, jadi saat masuk ada retribusi yang ditarik pemerintah daerah. Mirisnya, ada praktik prostitusi terselubung di sana," kata  Dwi.

Dengan terungkapnya kasus ini, Polda Jawa Tengah meminta pemda setempat untuk mengembalikan marwahnya wisata Gunung Kemukus dengan melakukan penertiban di lokasi tersebut.

"Ini praktik terselubung prostitusi, padahal tempat itu wisata religi," jelasnnya.

Baca Juga:Ini Cerita Dibalik Tren Ubur-Ubur Ikan Lele yang Viral di TikTok

Ritual Seks Hidup Lagi?

Ilustrasi PSK. (Ist)
Ilustrasi PSK. (Ist)

Gunung Kemukus di Sragen telah lama dikenal sebagai lokasi pemujaan bagi orang-orang yang ingin mendapatkan kekayaan secara instan. Salah satu ritual yang paling kontroversial adalah dengan melakukan hubungan badan bukan dengan pasangan sahnya atau berzina.

Mirisnya lagi, di lokasi ini terdapat makam Pangeran Samudro, anak Raja Majapahit terakhir, yang menyebarkan Islam di kawasan tersebut.

Tempat ini sempat menjadi  sorotan media asing karena praktik menyimpang itu. Upaya penertiban juga sudah dilaksanakan sejak periode pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menghapus stigma negatif Gunung Kemukus.

Saat ditanya terkait prostitusi terselubung di Gunung Kemukus saat ini berhubungan dengan ritual seks, dia tidak mau membawa pengungkapan kasus ini ke arah sana.

Baca Juga:Ratusan Hektare Sawah di Kudus Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen!

"Terkait dengan ritual, kami tidak melihat ke arah situ, tetapi ada kegiatan yang mengganggu ketertiban masyarakat," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak