SuaraJawaTengah.id - Para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 resmi dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Mereka akan memimpin daerahnya masing-masing hingga 2030 dengan berbagai tantangan yang menanti.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2025, tujuh bupati di Jawa Tengah tercatat memiliki kekayaan yang luar biasa besar. Siapa saja mereka?
1. Lilis Nuryani – Bupati Kebumen
Menempati urutan pertama, Lilis Nuryani memiliki total kekayaan mencapai Rp138,2 miliar. Sebagai pemimpin salah satu daerah termiskin di Jawa Tengah, ia berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan dengan mengembangkan UMKM serta membangun infrastruktur yang merata.
2. Harno – Bupati Rembang
Harno, bupati terpilih Rembang, memiliki harta kekayaan sebesar Rp128,1 miliar. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, ia ingin memanfaatkan pengalamannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Sektor maritim dan perikanan menjadi fokus utamanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rembang.
3. Faiz Kurniawan – Bupati Batang
Faiz Kurniawan menduduki posisi ketiga dengan total kekayaan Rp121,4 miliar. Ia berencana mengembangkan sektor pariwisata dan industri sebagai strategi utama meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Batang. Menurutnya, potensi daerah ini harus dimaksimalkan agar memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat.
4. Fadia Arafiq – Bupati Pekalongan
Baca Juga:Maling Burung Mangap! Aksi Kocak Pencuri di Semarang Viral, Netizen Ngakak
Mantan artis sekaligus pengusaha ini memiliki kekayaan senilai Rp86,7 miliar. Fadia ingin memajukan industri batik dan kerajinan lokal sebagai sektor unggulan Pekalongan. Dengan pengalamannya di dunia bisnis, ia optimistis bisa meningkatkan daya saing produk daerahnya di pasar nasional maupun internasional.
5. Rober Christanto – Bupati Karanganyar
Dengan kekayaan sebesar Rp21,4 miliar, Rober Christanto bertekad memperkuat sektor pertanian dan pariwisata alam. Ia percaya bahwa pengelolaan sumber daya yang optimal akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat Karanganyar.
6. Anom Adiyantoro – Bupati Pemalang
Anom Adiyantoro memiliki kekayaan Rp19,4 miliar dan menempatkan pendidikan serta kesehatan sebagai prioritas utama. Ia yakin bahwa investasi di dua sektor ini akan menjadi kunci bagi masa depan Pemalang yang lebih baik.
7. Dyah Kartika – Bupati Kendal
Dengan total kekayaan Rp19,4 miliar, Dyah Kartika ingin fokus pada pemberdayaan perempuan dan ekonomi kreatif. Menurutnya, peran perempuan sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif akan membuka lebih banyak peluang kerja.
Pelantikan tujuh bupati ini menandai awal kepemimpinan mereka dalam lima tahun ke depan. Dengan latar belakang ekonomi yang kuat, masyarakat menaruh harapan besar pada mereka untuk membawa perubahan nyata dan berkelanjutan. Akankah mereka mampu menjawab tantangan tersebut?
Kontributor : Dinar Oktarini