11 Hari Libur Lebaran 2025: Siap-siap Mudik Lebih Panjang!

Libur Lebaran 2025 bisa sampai 11 hari! SKB 3 Menteri menetapkan cuti bersama 2,3,4,7 April. Libur Idul Fitri 31 Maret & 1 April, dekat dengan Nyepi

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 28 Maret 2025 | 10:54 WIB
11 Hari Libur Lebaran 2025: Siap-siap Mudik Lebih Panjang!
Ilustrasi jadwal libur lebaran 2025. [ChatGPT]
  • Jumat, 28 Maret: Cuti bersama Hari Suci Nyepi
  • Sabtu, 29 Maret: Libur Hari Suci Nyepi
  • Minggu, 30 Maret: Libur akhir pekan
  • Senin, 31 Maret: Libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H
  • Selasa, 1 April: Libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H
  • Rabu, 2 April: Cuti bersama Idul Fitri
  • Kamis, 3 April: Cuti bersama Idul Fitri
  • Jumat, 4 April: Cuti bersama Idul Fitri
  • Sabtu, 5 April: Libur akhir pekan
  • Minggu, 6 April: Libur akhir pekan
  • Senin, 7 April: Cuti bersama Idul Fitri

Dampak Libur Panjang Lebaran 2025 Libur panjang Lebaran 2025 ini diprediksi akan berdampak besar pada beberapa sektor, terutama transportasi, pariwisata, dan ekonomi.

Lonjakan Arus Mudik dan Balik Dengan libur panjang, arus mudik dan balik diperkirakan akan lebih tersebar sehingga mengurangi kemacetan di beberapa jalur utama. Namun, tetap perlu diantisipasi lonjakan jumlah pemudik, terutama di jalur darat, udara, dan laut.

Peningkatan Sektor Pariwisata Banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang untuk berwisata ke berbagai destinasi dalam negeri. Destinasi populer seperti Bali, Yogyakarta, Bandung, dan Lombok diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah wisatawan.

Dampak Ekonomi Positif Perputaran uang selama libur Lebaran biasanya meningkat, baik dalam sektor transportasi, perhotelan, restoran, hingga usaha kecil dan menengah.

Baca Juga:Arus Mudik di Jateng Mulai Meningkat, Pemudik Diimbau Waspadai Cuaca

Selain itu, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional diperkirakan akan mengalami lonjakan transaksi menjelang Lebaran. Permintaan terhadap barang kebutuhan pokok, pakaian, dan oleh-oleh khas daerah juga akan meningkat.

Fenomena ini akan memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha, baik skala besar maupun kecil.

Namun, pemerintah dan pihak terkait perlu mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga bahan pokok akibat meningkatnya permintaan. Pengawasan ketat terhadap distribusi barang dan kestabilan harga harus dilakukan untuk menghindari kelangkaan atau inflasi yang berlebihan.

Selain sektor ekonomi, keamanan dan ketertiban juga menjadi perhatian selama libur panjang. Aparat kepolisian dan dinas terkait diharapkan meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan kejahatan, baik di pusat kota, terminal, bandara, maupun jalur transportasi utama.

Peningkatan keamanan di objek wisata juga perlu dilakukan agar masyarakat bisa menikmati liburan dengan nyaman dan aman.

Baca Juga:Sambut Pemudik di Jawa Tengah dan DIY, Telkomsel Siapkan Jaringan Andal

Dengan adanya cuti bersama dan libur nasional yang cukup panjang, masyarakat bisa merencanakan perjalanan mudik atau liburan dengan lebih nyaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini