SuaraJawaTengah.id - Kepolisian Daerah Jawa Tengah masih menunggu instruksi lebih lanjut terkait perluasan sistem satu arah (one way) hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, seiring dengan meningkatnya arus kendaraan dari arah barat menuju Jawa Tengah dan sekitarnya menjelang libur panjang akhir pekan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Komisaris Besar Polisi Sonny Irawan, menyatakan bahwa hingga saat ini Korlantas Polri masih melakukan evaluasi terhadap kondisi lalu lintas sebelum memutuskan pemberlakuan one way secara penuh hingga Semarang.
"Korlantas Polri masih melihat perhitungan arus dari arah barat, sementara ini diberlakukan one way parsial," ujar Sonny di Semarang, Kamis (27/3/2025).
Menurutnya, kebijakan one way saat ini masih diterapkan terbatas, yakni mulai KM 70 hingga KM 188 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Baca Juga:Duh! 1.416 Kendaraan Pemudik Melanggar Lalu Lintas di Gerbang Tol Kalikangkung
Adapun perluasan hingga Kalikangkung masih ditunda, mengingat kepadatan arus kendaraan di gerbang tol tersebut hingga pukul 13.00 WIB masih dalam skala ramai, dengan rata-rata dua ribu kendaraan per jam.
Kondisi Arus Lalu Lintas di Kalikangkung
Meski arus kendaraan masih terpantau ramai lancar, Polda Jawa Tengah tetap melakukan pemantauan ketat terhadap potensi lonjakan kendaraan, terutama dari arah Gerbang Tol Cikampek Utama.
Jika volume kendaraan dari arah barat mencapai 6.000 hingga 8.000 per jam, pihak kepolisian akan menerapkan strategi pengendalian arus guna mencegah kepadatan yang berlebihan di ruas jalan tol wilayah Semarang.
Sonny menjelaskan bahwa skenario antisipasi telah disiapkan apabila sistem one way akhirnya diperpanjang hingga Gerbang Tol Kalikangkung.
Baca Juga:Gerbang Tol Kalikangkung Kembali Dinormalkan Jadi Dua Arah, Begini Kondisinya
Salah satu strategi yang dirancang adalah pengaturan arus di dalam Kota Semarang, terutama di ruas jalan yang berpotensi terkena dampak dari lonjakan kendaraan.