7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable

Industri gula Jawa Tengah, warisan kolonial, bertransformasi jadi destinasi wisata edukatif. Pabrik gula tua seperti Gondang Winangoen & Colomadu kini jadi museum

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 08 April 2025 | 09:27 WIB
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
Pabrik Gula De Tjolomadoe yang ada di Jawa Tengah. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Industri gula di Jawa Tengah memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak era kolonial Belanda. Pada masa itu, wilayah ini menjadi salah satu pusat produksi gula terbesar di Hindia Belanda.

Beberapa pabrik gula yang didirikan lebih dari satu abad lalu menjadi saksi kejayaan ekonomi kolonial yang berbasis pada pertanian dan perkebunan tebu.

Kini, meski banyak dari pabrik tersebut sudah tidak beroperasi, bangunan-bangunan bersejarahnya tetap berdiri kokoh dan bertransformasi menjadi destinasi wisata yang edukatif, menarik, dan instagramable. Berikut adalah tujuh pabrik gula tua di Jawa Tengah yang patut Anda ketahui dan kunjungi:

1. Pabrik Gula Gondang Winangoen, Klaten

Baca Juga:Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?

Didirikan pada tahun 1860 di Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Pabrik Gula Gondang Winangoen menjadi simbol penting kejayaan industri gula Jawa Tengah.

Pada masa kolonial, pabrik ini berada di bawah manajemen Klattensche Cultuur Maatschappij, salah satu perusahaan perkebunan ternama saat itu. Produksi gula dihentikan pada tahun 2017, namun bangunannya tetap dimanfaatkan.

Kini, kawasan ini menjadi Agrowisata Gondang Winangoen sekaligus Museum Gula Jawa Tengah yang diresmikan pada 11 September 1982. Museum ini menyimpan berbagai koleksi alat produksi gula dan dokumen sejarah industri gula di Indonesia.

2. Pabrik Gula Colomadu (De Tjolomadoe), Karanganyar

Dibangun pada 1861 oleh KGPAA Mangkunegara IV, Pabrik Gula Colomadu mengalami masa kejayaan hingga akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 1998. Setelah direvitalisasi, pabrik ini dibuka kembali sebagai De Tjolomadoe pada 2018. Kini, kompleks ini menjadi pusat budaya dan wisata yang menawarkan museum industri, ruang konser, hingga kafe-kafe modern dalam balutan bangunan kolonial yang megah.

Baca Juga:Viral Tarian Bagi-bagi THR Diduga Tarian Yahudi? Ini Penjelasan Lengkapnya

3. Pabrik Gula Tasikmadu (Grand Sondokoro), Karanganyar

Masih di Karanganyar, Pabrik Gula Tasikmadu atau yang sekarang dikenal sebagai Grand Sondokoro, menghadirkan nuansa wisata keluarga dengan berbagai wahana permainan, taman, dan kereta uap yang mengelilingi area pabrik. Transformasi ini membuat kawasan tersebut menjadi destinasi agrowisata edukatif yang menyenangkan, khususnya bagi anak-anak dan pelajar.

4. Pabrik Gula Gembongan (The Heritage Palace), Sukoharjo

Pabrik yang dibangun pada tahun 1899 ini kini disulap menjadi The Heritage Palace, sebuah destinasi wisata modern dengan nuansa Eropa klasik. Di sini, pengunjung bisa menikmati museum transportasi, museum 3D, serta berbagai spot foto menarik dengan latar bangunan tua yang megah dan artistik.

5. Pabrik Gula Banjaratma, Brebes

Beroperasi sejak 1908, Pabrik Gula Banjaratma pernah menjadi tulang punggung ekonomi Brebes. Setelah ditutup pada 1997, bangunan pabrik ini direvitalisasi menjadi Rest Area Heritage 260B yang kini ramai dikunjungi. Arsitektur aslinya tetap dipertahankan sehingga memberi kesan historis yang kuat bagi para pelancong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak