SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang kembali bersiap menatap lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 usai jeda panjang akibat libur Lebaran dan agenda FIFA Matchday.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar akan menghadapi laga penting melawan Persik Kediri dalam matchweek ke-28 yang akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Jumat (11/4/2025) pukul 15.30 WIB.
Pertandingan ini menjadi momentum krusial bagi PSIS untuk bangkit dan memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.
Saat ini, PSIS tengah berjuang menjauh dari zona degradasi dan kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga asa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca Juga:PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!
Pelatih kepala PSIS, Gilbert Agius, dalam sesi jumpa pers sehari jelang pertandingan menyampaikan optimismenya. Pelatih asal Malta tersebut mengatakan bahwa timnya sudah menjalani masa persiapan dengan cukup baik setelah kembali berkumpul usai masa libur.
Ia menilai anak asuhnya menunjukkan progres positif dalam sesi latihan dan siap memberikan yang terbaik di laga kandang nanti.
“Kami sudah kembali berkumpul setelah libur FIFA Matchday dan Lebaran. Persiapan berjalan cukup bagus, dan sekarang kami fokus sepenuhnya untuk pertandingan besok. Kami tahu ini laga penting dan kami akan berjuang keras untuk mendapatkan tiga poin, demi menjauh dari zona degradasi,” ujar Agius.
Agius menegaskan bahwa para pemainnya telah diberi pemahaman mengenai pentingnya pertandingan ini. Selain sebagai laga kandang yang tentu harus dimaksimalkan, pertandingan ini juga menjadi ujian mental setelah jeda panjang kompetisi. Ia berharap dukungan suporter di Stadion Jatidiri bisa menjadi energi tambahan bagi tim.
“Bermain di kandang sendiri, dengan dukungan suporter yang luar biasa, tentunya kami ingin memberikan hasil terbaik. Kami butuh semua kekuatan—fisik, taktik, dan mental—untuk memenangkan pertandingan ini,” imbuhnya.
Baca Juga:Cedera Lutut, Kiper PSIS Semarang Adi Satryo Absen Sebulan!
Senada dengan sang pelatih, bek andalan PSIS, Alfeandra Dewangga, turut menyuarakan semangat yang sama. Pemain bernomor punggung 19 itu menilai seluruh pemain berada dalam kondisi siap tempur. Ia menyebutkan bahwa atmosfer dalam tim sangat positif dan seluruh pemain memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan atas Persik.
“Sebagai pemain, kami sangat antusias menghadapi pertandingan ini. Semangat teman-teman tinggi, dan kami semua ingin memberikan hasil maksimal. Semoga kami bisa membawa pulang tiga poin untuk PSIS dan suporter,” kata Dewangga.
Dewangga juga menambahkan bahwa laga kontra Persik bukan hanya soal strategi, namun juga soal siapa yang lebih siap secara mental dan memiliki keinginan lebih kuat untuk menang. Ia berharap seluruh pemain mampu menjaga konsentrasi penuh sepanjang 90 menit pertandingan.
PSIS sendiri akan menghadapi Persik Kediri yang saat ini berada di papan tengah klasemen. Tim berjuluk Macan Putih tersebut dikenal memiliki lini serang yang cukup tajam dan permainan cepat di sektor sayap. Meski demikian, Agius mengaku sudah mengantongi sejumlah catatan untuk meredam permainan Persik.
“Kami sudah menganalisis permainan mereka. Persik tim yang bagus, memiliki transisi cepat dan pemain yang berkualitas. Tapi kami juga punya kekuatan, terutama bermain di depan publik sendiri. Kami akan maksimalkan itu,” ujar Agius.
Suporter PSIS, khususnya Panser Biru dan Snex, diharapkan dapat memenuhi tribun Stadion Jatidiri untuk memberikan dukungan langsung. Dalam situasi sulit seperti saat ini, peran suporter menjadi sangat penting sebagai 'pemain ke-12' yang mampu mengangkat moral pemain di lapangan.
Dengan hanya tujuh pertandingan tersisa di musim ini, setiap poin menjadi sangat berarti. PSIS wajib memanfaatkan setiap laga kandang untuk meraih kemenangan, sembari berharap hasil positif juga bisa didapat di laga tandang selanjutnya. Kemenangan atas Persik bisa menjadi awal kebangkitan dan mengembalikan kepercayaan diri tim.
Pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Gilbert Agius dalam meracik strategi yang tepat di tengah tekanan untuk segera membawa tim keluar dari posisi tidak menguntungkan di papan klasemen. Mampukah PSIS menaklukkan Persik dan menjaga harapan bertahan di Liga 1? Jawabannya akan ditentukan di Jatidiri, Jumat sore nanti.