Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur

Warga Ngaran tolak rencana kremasi Murdaya Poo, khawatir dampak lingkungan & langgar aturan rumah ibadah. Walubi tegaskan tak bangun krematorium permanen

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 19 April 2025 | 12:10 WIB
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Spanduk menolak kremasi Murdaya Poo di Dusun Ngaran II, Borobudur. Spanduk saat ini kembali diturunkan oleh warga. (Suara.com/ Angga Haksoro A).

Pada mediasi tanggal 16 April 2025, muncul tawaran untuk mengkremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi yang berada di dalam kawasan Taman Wisata Candi Borobudur.

“Kan pernah terjadi untuk biksu (kremasi di Bukit Dagi) nggak ada gejolak kok. Saya kira itu bisa jadi solusi. Cuma keluarga mau nggak. Kalau bisa, rampung.”

FKUB setuju jika kremasi dilakukan di tempat lain. Wacananya memindahkan tempat kremasi di dalam kompleks Candi Borobudur.

“Kami sempat ada wacana itu. Tapi kalau disitu juga ditolak, berarti ya ada faktor lain. Menolak tapi tidak memberi solusi.”

Baca Juga:Usai Retret di Akmil, Gubernur Jateng Langsung Tancap Gas Kerja untuk Rakyat

Hingga tulisan ini dimuat belum ada kepastian dimana jenazah Murdaya Widyawimarta Poo akan dikremasi. Saat ini jenazah masih disemayamkan di Graha Vipasana Avalokitesvara, Mendut hingga tanggal 6 Mei 2025.

Proses kremasi rencananya diadakan pada 7 Mei 2025. Setelah kremasi abu jenazah akan dibawa ke kediaman keluarga di Rancamaya, Bogor untuk menjalani upacara pemakaman.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini