Kebijakan-kebijakan ini menunjukkan bahwa Ahmad Luthfi ingin menempatkan buruh bukan hanya sebagai penggerak roda industri, tetapi sebagai subjek pembangunan yang harus dijamin hak-haknya. Dalam situasi nasional yang masih penuh tantangan ekonomi, langkah ini menjadi angin segar yang mempertegas pentingnya negara hadir untuk kaum pekerja.
Melalui pendekatan kesejahteraan yang menyeluruh, dari transportasi, pengasuhan anak, hingga perlindungan sosial. Gubernur Luthfi mencoba membangun wajah baru hubungan industrial di Jawa Tengah: yang lebih manusiawi, berkeadilan, dan berpihak pada buruh.