Meningkatkan Aksesibilitas
Sekolah Rakyat bisa menjangkau anak-anak yang tidak tersentuh sekolah formal. Ini membantu mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan partisipasi pendidikan dasar.
Mengisi Kekosongan Sistem Formal
Di daerah dengan minim sarana pendidikan, Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi sementara atau bahkan permanen bagi masyarakat yang kesulitan akses ke sekolah negeri atau swasta.
Baca Juga:Fakta Brutal hingga Sisa Kejanggalan Kasus Penembakan Siswa Semarang, 2 Pihak Belum Puas
Pemberdayaan Komunitas
Karena berbasis masyarakat, program ini mendorong partisipasi warga dalam mendukung pendidikan—baik sebagai relawan, donatur, atau fasilitator.
Pemupukan Karakter dan Nilai Sosial
Banyak Sekolah Rakyat menekankan pada nilai kebangsaan, gotong royong, dan kemandirian, yang kadang kurang ditekankan dalam kurikulum formal.
Meski begitu ada beberapa tantangan yang akan dihadapi untuk program ini.
Baca Juga:Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
Pertama, tidak semua Sekolah Rakyat memiliki standar kualitas pengajaran yang setara.
Kedua adalah pendanaan dan keberlangsungan program sering bergantung pada donasi atau relawan.
Ketiga pengakuan formal terhadap ijazah atau sertifikat masih terbatas.
Keempat, koordinasi dengan Dinas Pendidikan belum merata di semua daerah.