Epson Luncurkan Printer Hemat Energi, UPS Jaga Peranti Elektronik Aman Saat Gangguan Listrik

Hasil kolaborasi antara Epson Indonesia, Synnex Metrodata Indonesia, dan APC by Schneider Electric bertujuan menghadirkan solusi cetak efisien.

Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 21 Mei 2025 | 17:05 WIB
Epson Luncurkan Printer Hemat Energi, UPS Jaga Peranti Elektronik Aman Saat Gangguan Listrik
Acara ini hasil kolaborasi antara Epson Indonesia, Synnex Metrodata Indonesia, dan APC by Schneider Electric, sebagai wadah edukasi bagi end user untuk mengenal lebih dalam produk-produk unggulan Epson serta APC yang mampu menunjang kebutuhan cetak di berbagai sektor (Dok: Epson Indonesia)

SuaraJawaTengah.id - Di tengah derasnya arus digitalisasi, kebutuhan akan dokumen cetak ternyata tetap tinggi dan tak bisa diabaikan. Hal ini menjadi sorotan dalam acara bertajuk “Epson For Healthcare Sector” yang digelar di Hotel Santika, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/5/2025). Epson Indonesia menegaskan komitmennya menghadirkan solusi cetak yang efisien dan andal bagi sektor layanan publik, didukung sistem UPS dari APC by Schneider Electric. Seminar ini juga dihadiri oleh sejumlah end user dari berbagai instansi.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Epson Indonesia, Synnex Metrodata Indonesia, dan APC by Schneider Electric, sebagai wadah edukasi bagi end user untuk mengenal lebih dalam produk-produk unggulan Epson serta APC yang mampu menunjang kebutuhan cetak di berbagai sektor.

Fahmi Reza, Product Marketing Printer Epson Indonesia, menegaskan bahwa meski digitalisasi sangat penting, dokumen fisik tetap diperlukan untuk keperluan legalitas, keamanan data, dan akses cepat — terutama di sektor pemerintahan, pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Dokumen cetak masih menjadi bagian vital, terutama ketika kecepatan dan keandalan informasi sangat dibutuhkan,” jelas Fahmi.

Baca Juga:Semen Gresik Sertifikasi 4 Fasilitator RB Rembang Jadi Trainer Profesional untuk UMKM Naik Kelas

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Epson menghadirkan tiga lini printer unggulan:

EcoTank (CISS): Printer dengan sistem tinta isi ulang berkapasitas besar yang mampu mencetak ribuan halaman tanpa sering isi ulang. Solusi ini sangat populer di institusi pendidikan, kantor pemerintah, dan pelaku UKM yang ingin menekan biaya cetak tanpa mengorbankan kualitas.

“EcoTank dapat menghemat biaya operasional hingga 90% dibanding printer cartridge konvensional, dikarenakan tinta botol yang dapat mencetak banyak dan didukung dengan penggunaan daya listrik yang rendah,” tambah Fahmi.

SIDM (Dot Matrix): Masih jadi pilihan utama untuk cetak dokumen berlapis seperti faktur dan bukti transaksi, terutama di sektor keuangan dan logistik.

LabelWorks: Memudahkan pelabelan dokumen, arsip, dan aset kantor agar sistem kerja jadi lebih rapi dan terorganisir.

APC Pastikan Keandalan Daya di Fasilitas Kritis Layanan Publik

Baca Juga:UMKM Gula Aren Makin Berkembang, BRI Lihat Potensi di Gaya Hidup Sehat

Di acara yang sama, Rendy Tanago, Channel Account Manager APC Indonesia, menegaskan peran penting UPS (Uninterruptible Power Supply) di fasilitas kritikal seperti rumah sakit, laboratorium, pusat data, kantor pemerintahan, dan lembaga pendidikan.

UPS bukan sekadar cadangan listrik. Ia melindungi perangkat dari lonjakan daya dan mencegah shutdown mendadak yang berisiko kehilangan data penting,” ujar Rendy.

Dengan UPS APC memastikan komputer, server data, dan peralatan laboratorium tetap beroperasi saat terjadi gangguan listrik. Kombinasi antara printer hemat energi Epson dan sistem backup andal APC menciptakan ekosistem kerja yang efisien, cepat, dan aman.

“Dari pencetakan hasil lab hingga pengelolaan data, semuanya jadi lebih stabil dan lancar,” tambah Rendy.

Kombinasi printer hemat energi dari Epson dan sistem backup andal dari APC menciptakan ekosistem kerja yang menjamin efisiensi, kecepatan, dan keamanan data.

“Mulai dari pencetakan hasil lab, registrasi pasien, hingga pengelolaan logistik, semuanya jadi lebih cepat dan stabil. Ini adalah contoh nyata transformasi digital yang inklusif dan tangguh,” tutup Fahmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak