Menurutnya, hujan yang mengguyur lintasan tak menyurutkan semangat bertanding para rider, bahkan justru membuat jalannya lomba semakin menantang dan menarik.
“Daya tarik Trial Game Dirt tahun ini terus meningkat dan terbukti dengan banyaknya peserta-peserta baru yang bergabung dari segmen balap motor lain. Tentu ini akan makin menambah ketatnya level persaingan di seri-seri selanjutnya. Kami angkat topi untuk top performance yang sudah ditunjukkan oleh semua rider di seri perdana ini,” terang Agnes.
Di luar arena balap, Trial Game Dirt 2025 Semarang juga menghadirkan berbagai hiburan yang memikat penonton.
Mulai dari live band performance Matheo in Rio, handlebar race, hingga atraksi BMX Freestyle dari Wendy and Friends yang menyuguhkan trik-trik memukau seperti 360, back flip, tailwhip, dan lainnya.
Baca Juga:'Jangan Ikut-Ikut!' Pesan Mbak Ita ke Suami Sebelum Skandal Suap Rp20 Miliar Terungkap
Sebagai informasi, rangkaian Trial Game Dirt 2025 terdiri atas lima seri. Setelah Semarang, kejuaraan akan berlanjut ke Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan ditutup di Solo (26-27 September). Crosser seperti Zidane dituntut untuk terus menjaga konsistensi guna mengamankan gelar Juara Umum musim ini.
Dengan catatan impresif yang diraihnya di Semarang, M. Zidane tak hanya memulai musim dengan gemilang, tetapi juga mengirimkan sinyal kuat kepada para pesaingnya: bahwa ia datang bukan hanya untuk menang seri, tapi untuk mencetak sejarah baru di pentas Trial Game Dirt 2025.