SuaraJawaTengah.id - Menyambut momen libur panjang akhir pekan pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025 dalam rangka peringatan Hari Kenaikan Isa Almasih, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, khususnya di wilayah tujuan wisata favorit di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Libur panjang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan jarak jauh, wisata keluarga, maupun mudik singkat ke kampung halaman.
Fenomena ini secara langsung berdampak pada lonjakan kebutuhan energi, baik untuk transportasi, aktivitas rumah tangga, hingga sektor pariwisata.
Melihat potensi peningkatan konsumsi tersebut, Pertamina mengambil langkah antisipatif dengan menjamin ketersediaan pasokan energi di semua lini.
Baca Juga:Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyatakan bahwa kesiapan stok energi sudah dilakukan secara menyeluruh.
"Secara umum, ketahanan stok produk BBM, LPG, dan Avtur di Supply Point Utama hingga lembaga penyalur yang ada di Jawa Tengah dan DIY dalam kondisi aman. Per harinya kami jaga stok BBM Gasoline 17,5 kali lipat dari konsumsi normal harian dan untuk produk gasoil 17 kali lipat dari konsumsi normal harian. Sektor rumah tangga produk LPG stoknya 3,5 kali lipat dari konsumsi normal harian dan untuk produk Avtur 33 kali lipat konsumsi normal harian," ungkap Taufiq dikutip dari keterangan tertulis pada Selasa (27/5/2025).
Dengan 8 Supply Point BBM, 4 Terminal LPG, dan 5 Supply Point Avtur yang tersebar di seluruh Jawa Tengah dan DIY, Pertamina memastikan operasional tetap berjalan tanpa hambatan, termasuk saat hari libur nasional. Sistem distribusi ini disiapkan agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman maupun kelangkaan di wilayah padat aktivitas.
Taufiq menambahkan, "Terdapat 8 Supply Point BBM, 4 Terminal LPG, dan 5 Supply Point Avtur yang tersebar se-Jateng & DIY yang terus beroperasi termasuk pada hari libur."
Kebutuhan masyarakat terhadap LPG, khususnya LPG 3 kg subsidi, juga menjadi perhatian utama. Kenaikan konsumsi yang kerap terjadi selama libur panjang diantisipasi melalui penambahan pasokan bersifat fakultatif, sesuai hasil koordinasi dengan pemerintah daerah.
Baca Juga:Indosat Tancap Gas! Tambah 2.300 BTS Baru di Jawa Tengah dan DIY, Trafik Data Melejit
"Secara keseluruhan tambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan selama hari libur nanti total sebanyak lebih dari 750.360 tabung atau sebesar 50 persen dari penyaluran harian," terang Taufiq.
Provinsi Jawa Tengah mendapat alokasi tambahan sebanyak 669.640 tabung LPG 3 kg, sedangkan Provinsi DIY sebanyak 80.720 tabung. Penyalurannya dilakukan melalui jaringan pangkalan resmi yang tersebar hingga ke tingkat kelurahan dan desa.
Tambahan pasokan ini ditujukan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh LPG, terlebih di wilayah-wilayah yang menjadi pusat keramaian wisata atau pemukiman padat.
"Meskipun kami tambah, kami tetap menghimbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian produk LPG hanya di pangkalan resmi Pertamina, selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Cara mendeteksi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses melalui ptm.id/infolpg3kg ," tuturnya.
Selain LPG, ketersediaan Avtur juga menjadi perhatian mengingat potensi lonjakan penerbangan domestik selama periode liburan. Avtur sebagai bahan bakar pesawat turut disiapkan dalam jumlah besar untuk mendukung kelancaran operasional maskapai penerbangan dari dan ke wilayah Jateng serta DIY.
Pertamina juga membuka akses komunikasi publik seluas-luasnya bagi masyarakat yang membutuhkan informasi maupun pelayanan terkait produk energi. Masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi MyPertamina maupun menghubungi Pertamina Call Center 135.
