Indosat Tancap Gas! Tambah 2.300 BTS Baru di Jawa Tengah dan DIY, Trafik Data Melejit

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menambah 2.300 BTS dalam Setahun terakhir. Selain itu Trafik Data Indosat di Region Central Java dan DIY naik 5,6% YoY

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 01 Agustus 2024 | 06:13 WIB
Indosat Tancap Gas! Tambah 2.300 BTS Baru di Jawa Tengah dan DIY, Trafik Data Melejit
Ilustrasi BTS Indosat. [istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menambah 2.300 BTS dalam Setahun terakhir. Selain itu Trafik Data Indosat di Region Central Java dan DIY naik 5,6% YoY. 

Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan hal itu sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif secara nasional, Indosat Regional Central Java dan DIY turut mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan hingga semester I 2024.

"Hal ini tercermin dari peningkatan trafik data hingga 5,6% YoY, selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan berkualitas sebanyak lebih dari 140 ribu pelanggan secara YoY hingga akhir Juni 2024," ujarnya dari keterangan tertulis yang dikutip pada Kamis (1/8/2024).

Pencapaian ini, menurutnya tidak lepas dari komitmen Indosat untuk terus melakukan perluasan dan peningkatan kualitas jaringan, serta menghadirkan pengalaman yang mengesankan (marvelous experience) bagi semua pelanggan.

Baca Juga:Waspada! 7.508 Jiwa di Cilacap Terdampak Kekeringan Parah, Sumur Mengering dan Tercemar Air Laut

Sebagai bentuk komitmen tersebut, total BTS 4G di wilayah Jawa Tengah & DIY telah bertambah hampir 2.300 BTS 4G atau meningkat 10% YoY hingga akhir Juni 2024.

"Ke depan, hingga akhir tahun 2024, Indosat akan terus melakukan perkuatan jaringan di wilayah Jawa Tengah & DIY, termasuk hingga ke pelosok perdesaan dan wilayah rural. Pengembangan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.

Dketahui, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) mengumumkan hasil kinerjanya untuk paruh pertama tahun 2024 (1H2024) dengan mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang solid.

Pada 1H2024, Indosat mempertahankan pertumbuhan pendapatan total dua digit yang meningkat sebesar 13,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp27.976,3 miliar. Indosat mencatat EBITDA yang mengesankan dengan pertumbuhan lebih cepat dari pendapatan, meningkat sebesar 17,8% YoY menjadi Rp13.412,2 miliar, sementara margin EBITDA mencapai 47,9% di 1H2024, menegaskan kemampuan Indosat untuk mengkonversi pendapatan menjadi keuntungan secara efisien.

Profitabilitas ini menunjukkan keuangan Indosat yang sehat dan solid, serta kapasitasnya untuk menghasilkan keuntungan yang substansial bagi para pemangku kepentingan. Dengan hasil yang mengesankan ini, Indosat mencatatkan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp2.734,7 miliar, tumbuh 43,3% YoY dan mempertahankan tren kinerja positif selama lebih dari tiga tahun berturut-turut.

Baca Juga:Serap 250 Ribu Pekerja! KITB Batang Resmi Beroperasi

Basis pelanggan Indosat meningkat sebesar 900 ribu pelanggan baru, mencapai 100,9 juta pelanggan pada akhir 1H2024. Pertumbuhan ini berkontribusi pada peningkatan lalu lintas data yang mengesankan, naik 13,4% YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB).

Indosat terus melakukan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya. Belanja modal (Capex) di 1H2024 mencapai Rp4.520,6 miliar, di mana sekitar 89,8% dari belanja modal dialokasikan untuk layanan seluler guna mendukung permintaan pertumbuhan layanan data, sementara selebihnya dialokasikan untuk MIDI dan TI.

Sebagai bagian dari penguatan bisnis inti, Perusahaan telah mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G, menambah sekitar 22.000 BTS 4G selama paruh pertama tahun 2024. Ekspansi signifikan ini dilengkapi dengan penyebaran 103 BTS 5G, yang menegaskan komitmen Indosat untuk memajukan infrastruktur jaringannya.

Dengan meningkatkan cakupan dan kapasitasnya, Indosat memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik yang mendorong loyalitas dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi. Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5% YoY untuk pelanggan seluler, kini mencapai Rp37.900.

Pertumbuhan ARPU ini menjadi bukti inisiatif strategis Perusahaan untuk memberikan layanan dan nilai yang superior kepada penggunanya, sehingga memperkokoh posisinya di pasar telekomunikasi yang kompetitif.

"Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi. Kemitraan strategis kami dan investasi dalam AI dan keamanan siber adalah kunci untuk memastikan kami tetap di garis depan kemajuan teknologi, memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami," jelas Vikram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini