“Ada suara ketawa kecil. Pas gue nengok ke atas, dia berdiri di tangga. Rambutnya masih menjuntai sampai anak tangga paling bawah.” jelas Rian.
Kolong Ranjang dan Sosok Tak Kasatmata
Gangguan bukan hanya dialami Rian. Ponakannya yang masih bayi tiba-tiba ditemukan di kolong ranjang, dengan kondisi benjol di kepala dan bibir berdarah. CCTV rumah mati total saat kejadian.
“Anaknya baru enam bulan, belum bisa tengkurap balik sendiri. Tapi dia bisa nyampe ke kolong ranjang? Gak masuk akal. CCTV pas dicek, semuanya blank. Error dari jam 8 sampai ketahuan anaknya udah di kolong.” tutur Rian.
Suster yang membantu di rumah bahkan sempat melihat rambut panjang menjuntai dari balkon kamar kakaknya Rian. Sejak saat itu, teror makin menggila. Suara mandi saat rumah kosong, langkah kaki, hingga kehadiran sosok perempuan berdiri di jendela kamar lantai dua.
Baca Juga:'Kalau Pintu Terbuka Sendiri, Jangan Pernah Ditutup' Kisah Horor di Mes Siswa Kapal Pesiar
“Dia selalu bilang... ‘Kamu keganggu?’ Tapi bukan gue yang ganggu dia. Dia yang terus dateng, melotot, senyum, dan bikin tidur gue berubah jadi teror tiap malam.” sambungnya.
Cerita Rian bukan sekadar kisah menegangkan, tetapi pengingat bahwa dunia ini menyimpan batas tak terlihat yang seharusnya kita hormati.
Apa yang terlihat sebagai tempat biasa di malam hari sebuah pohon di pinggir jalan ternyata adalah tanah sakral bagi mereka yang tak terlihat. Sekali batas itu dilanggar, seperti yang dialami Rian, yang datang bukan hanya mimpi buruk… tapi teror yang nyata dan tak berkesudahan.
Kontributor : Dinar Oktarini
Baca Juga:Kisah Horor Napi di Penjara Bawah Tanah: 'Ada Yang menjalar di Kaki, Ternyata...'